Breaking News:

Aborsi Bayinya Karena Dikira Jenis Kelaminnya Perempuan, Kenyataan Pahit Harus Dihadapi Pasangan Ini

Untuk memastikan bahwa mereka benar-benar mendapat anak laki-laki mereka memutuskan untuk pergi ke klinik ilegal.

Penulis: Ekarista Rahmawati Putri
Editor: Tinwarotul Fatonah
World of Buzz
Aborsi Bayinya Karena Mengira Jenis Kelaminnya Perempuan 

TRIBUNWOW.COM - Umumnya masyarakat China lebih menginginkan memiliki anak laki-laki daripada anak perempuan.

Hal itu dikarenakan kebijakan baru di negara tersebut yang membatasi setiap pasangan hanya boleh memiliki satu anak.

Karenanya, banyak calon orang tua memilih jenis kelamin bayi mereka yang belum lahir.

Hal ini menyebabkan pemerintah pun juga mengeluarkan larangan bagi dokter untuk memberi info tentang jenis kelamin janin yang masih dikandung.

Usai Pelantikan, Jokowi Beri Wejangan ke Anies-Sandi dan Suruh Lakukan Hal Ini Secepatnya

Menurut pemberitaan Chinapress, pasangan asal Zhejiang, China mencoba mencari tahu jenis kelamin bayi mereka yang belum lahir.

Namun kejadian itu malah menyebabkan konsekuensi yang merugikan mereka.

Pasangan tersebut sudah memiliki dua anak perempuan dan sangat menginginkan seorang anak laki-laki.

Saat sang istri tersebut, mereka sangat senang.

Untuk memastikan bahwa mereka benar-benar mendapat anak laki-laki mereka memutuskan untuk pergi ke klinik ilegal.

Setelah mencari dan bertanya, seorang teman merekomendasikan sebuah klinik.

Ditinggal Selamanya, Putra Choirul Huda Masih Syok, Si Sulung Ingin Jadi Kiper Seperti Ayah!

Temannya bahkan mengatakan bahwa mereka memiliki pengalaman lebih dari 10 tahun dan memberikan buktinya.

Pasangan itu meminta "dokter" di sana untuk memeriksa jenis kelamin anak mereka.

Ilustrasi
Ilustrasi (worldofbuzz)

Saat pergi ke klinik Pasangan tersebut melihat dokter tersebut memiliki mesin ultrasound yang terlihat dan bekerja persis seperti yang ada di rumah sakit.

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Tags:
ChinaAborsiTribunWow.com
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved