Tangis dan Teriakan LA Mania Pasca Terjadi Benturan Maut yang Bikin Kiper Choirul Huda Meninggal
Tiba-tiba seorang laki-laki langsung meneriakan nama Choirul Huda sambil mengangkat tangannya
Penulis: Wulan Kurnia Putri
Editor: Wulan Kurnia Putri
Tak ada nyanyian atau yel-yel yang mereka serukan.
Bahkan koordinator suporter yang semula menjadi pemandu saat menyanyikan lagu semangat untuk Persela Lamongan juga terdiam.
Para suporter yang didominasi kaum pria tersebut terlihat menangis.
Beberapa suporter telihat menutup wajahnya menggunakan tangan.
Mereka nampak mengenakan baju kaus warna biru yang menjadi kebanggan.
Saat itu, mereka hadir langsung di stadion untuk memberikan dukungan untuk Persela lamongan.
Tiba-tiba seorang laki-laki langsung meneriakan nama Choirul Huda sambil mengangkat tangannya
Kemudian suporter yang lain juga ikut-ikutan berteriak.
"Huda, Huda, Huda" kata seorang suporter.
Tak hanya LA Mania yang menangis, namun para pemain pun ikut menangis.
Setelah pertandingan selesai, para pemain Persela Lamongan tampak lemas duduk di lapangan.
Mereka seakan tahu kondisi buruk yang dialami Choirul Huda tengah kritis di Rumah Sakit Soegiri Lamongan, seperti dikutip dari Surya Malang.
Seluruh jajaran manajemen Persela Lamongan juga memperlihatkan raut wajah yang sedih.
Usai laga, seluruh pemain dan manajemen langsung menuju ke rumah sakit.

Kesedihan atas meninggalknya Choirul Huda juga dirasakan oleh Arema FC.