Ngeri! Kecelakaan Maut di Ampera Libatkan Pelajar SMP, Korban Terkapar dan Bergelimpangan di Jalan!
Kecelakaan terjadi di ruas Jalan Ampera Kota Pontianak, tepat di depan Masjid Irsyadul Iman pada Jumat (13/10/2017) sekitar pukul 11.30 WIB.
Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
TRIBUNWOW.COM, PONTIANAK - Kecelakaan terjadi di ruas Jalan Ampera Kota Pontianak, tepat di depan Masjid Irsyadul Iman, tidak jauh dari depan toko meubel, cuci moto, dan warung kelontong yang juga menjual bensin pada Jumat (13/10/2017) sekitar pukul 11.30 WIB.
Seorang saksi, Toto pemilik toko kelontong mejelaskan bahwa dirinya tidak mengetahui secara pasti terjadinya kecelakaan tersebut.
Saat kejadian terjadi, ia mengaku sedang berada di dalam warungnya dan hanya mendengar suara benturan keras.
"Saye dalam warung, cume terdengar jak suare bruaaakkkk gitu, nyaring," katanya dilansir dari Tribun Pontianak.
Zlatan Ibrahimovic Cedera, Manchester United dan Chelsea Bersaing Dapatkan Penerusnya!
Ia pun langsung keluar dari warung dan ternyata sudah ada beberapa remaja SMP di jalan.
Sementara itu, istri dari Toto yang sedang berada di depan warung saat kejadian, Mak Inah mengatakan bahwa kecelakaan tersebut terjadi antara dua motor dari arah berbeda dan keduanya dari SMP Aswaja di Jalan Pal 5, Kota Pontianak.
"Sama-sama anak Aswaja, dari arah Pal bertanjal bertiga menggunakan motor vega, satunya yang meninggal menggunakan motor vario, memang yang bertiga itu sering ngebut dijalanan, malah kalau bisa terbang, terbang kali," katanya.
Ia pun mengatakan, setelah kejadian tersebut langsung menghubungi nomor guru sekolah bersangkutan yang dikenalnya.
Serahkan Diri ke Polisi, Ternyata Begini Sosok Pria Tangerang Pembunuh Istri dan Anak Kandung!
"Yang meninggal anak yang gunakan vario dari arah kota baru, nampaknya anak itu kemponan kopi, karena kata teman-temannya ia sempat pesan kopi di sekolah dan belum diminum langsung pergi," katanya.
Setelah terjadi kecelakaan, sekitar setengah jam pun pihak kepolisian jelasnya datang ke lokasi.
Para korban pun diangkut menggunakan pikap bewarna merah, dan sepeda motornya sebagai barang bukti dibawa pihak kepolisian dengan mobil khususnya.
Kanit Lantas Polresta Pontianak, Iptu Sunarto, mewakili Kasat Lantas Polresta Pontianak pun membeberkan kronologi kecelakaan motor tersebut.
Pacarnya Terus Dihujat Berbadan Gemuk dan Jelek, Lihat Apa yang Ditunjukan Cewek Seksi Ini!
"Kecelakaan terjadi pukul 11.30 dan menewaskan satu orang," katanya dilansir dari Tribun Pontianak kembali.
Kecelakaan tersebut melibatkan dua sepeda motor yaitu, sepeda motor bernomor polisi KB 4119 OA yang dikendarai oleh Hasanudin (13) dan sepeda motor bernomor polisi KB 5455 MF yang dikendarai Cecep (13), Yoga (13) dan Darma Saputra (13).
Satu korban atas nama Hasanudin meninggal di tempat, sementara Cecep dan Yoga mengalami luka berat dan Darma Saputra mengalami luka ringan.
"Tadi semuanya dibawa ke Rumah Sakit Antonius," terangnya.
Batal Isi Ceramah di Jakarta, Ustaz Korban Penculikan Ditemukan Babak Belur di Pinggir Jalan
Kecelakaan mengenaskan ini bermula saat Hasan mengendarai motornya dari arah Pal IV tujuan Jalan Danausentarum sendirian, sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP) ada kerumunan anak sekolah dan penjemput.
Saat itu Hasan berusaha menghindar kerumunan ke arah kanan, dan saat itulah sepeda motor yang ditunggangi Cecep, Yoga, dan Darma Saputra melaju dengan cepat hingga tabrakan tidak bisa dihindarkan.
Ke-4 korban merupakan murid di Madrasah Tsanawiyah Aswaja.
Kondisi 3 korban kini
Masih melansir dari Tribun Pontianak Bendahara Panti Asuhan Uswatun Hasanah, Nasruddin mengatakan dari ketiga korban, yang mengalami luka parah adalah Safri Ansah alias Cecep.
"Tengkorak kepalanya perlu dioperasi," katanya, Jumat (13/10/2017).
Selain mengalami luka parah, pihak keluarga Cecep yang berada di daerah Pahuman pun belum bisa dihubungi karena tidak adanya jaringan seluler di sana.
"Kalau Yoga mengalami patah tulang di bagian hidung, sedangkan Darma lukanya di bagian pipi," tambahnya.
Ngakak! Penipu Ini Malah Ditipu Balik Pembelinya Karena Mantap Jual iPhone OS Martin Garrix!
Dari tiga korban tersebut, hanya Darma yang bisa diajak berkomunikasi.
Cecep dan Yoga masih belum bisa bicara karena lukanya yang cukup parah.
"Mereka tidak koma atau kritis, tapi memang tidak bisa bicara karena lukanya itu kan sakit," jelas Nasruddin.
Dengan adanya musibah ini, Nasruddin mengaku agak kalang kabut dalam menyediakan dana pengobatan. Ditambah lagi mereka sedang mengerjakan renovasi asrama.
Nenek Ini Hidup Terkepung Dalam Rumah Sempit, Kalau Meninggal, Bagaimana Caranya Mengeluarkan?
"Kita gunakan dana yang tersedia saat ini, pokoknya mereka dapat tertolong" katanya.
Saking hebohnya kecelakaan ini, di Facebook beredar video kecelakaan ini.
Terlihat dalam video tersebut para korban kecelakaan bergelimpangan di jalan raya.
Kepanikan warga pun terlihat ketika hendak menolong siswa yang tabrakan.
Jennie Blackpink Dikabarkan Berkencan dengan Teddy, YG Entertainment Ambil Tindakan Hukum!
Video yang berdurasi sekitar 11 detik tersebut diunggah oleh akun Fitrio Imansyah di Facebook-nya.
Lihat videonya di bawah ini:
(TribunWow.com/Natalia Bulan Retno Palupi)