Batu Kali Dicat Warna-warni Diduga Aksi Vandalisme, Banjir Kecaman hingga Komentar Pedas!
Sejumlah bebatuan yang ada di sungai tersebut dibiarkan tak alami. Batu-batu yang terdiri dari beragam ukuran ini dicat warna-warni.
Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
TRIBUNWOW.COM - Warganet pengguna akun Facebook Didit Nurcahyo mengunggah foto yang menimbulkan perdebatan.
Sabtu (14/10/2017), Didit memposting dua foto yang memperlihatkan suasana di salah satu sungai.
Diketahui, lokasi tersebut adalah Sungai Amprong, Malang, Jawa Timur.
Sungai tersebut tampaknya biasa digunakan sebagai arena rekreasi.
Dibui 23 Tahun karena Jadi Korban Salah Tangkap, Begini Nasib Pria Ini Sekarang
Tampak dalam foto yang sama, beberapa pengunjung mengenakan pakaian rafting.
Namun, ada hal yang disanyangkan dalam foto tersebut.
Pasalnya, sejumlah bebatuan yang ada di sungai tersebut dibiarkan tak alami.
Batu-batu yang terdiri dari beragam ukuran ini dicat warna-warni.

PR Anies-Sandi dari Djarot Saiful Hidayat, Ini yang Mendesak!
Bukan cuma itu, beberapa batu bahkan dicoret-coret menggunakan tinta berwarna.
Tidak diketahui secara pasti apa motif dari tindakan tersebut.
Yang pasti, sejak foto Didit ini disebarluaskan, warganet langsung membanjirinya dengan komentar pedas.
Banyak dari mereka yang mengaku geram atas tindakan mewarnai bebatuan alam tersebut.
Memalukan, 2 Wanita Hamil Cekcok di Jalan Gara-gara Rebutan Laki!
Beberapa diantaranya juga menyebut tindakan tersebut termasuk dalam vandalisme.
Dalam keterangan fotonya, Didit pun meminta agar pengelola tempat wisata bisa lebih bijak dalam mengambil keputusan apalagi soal kelestarian alam.
"Kami Selaku Penggiat Alam Bebas Mengecam Perbuatan VANDALISME, Tolong Buat Pengelola Bijaklah Dengan Alam," tulis Didit.
Adapun, berikut komentar para warganet terkait hal ini:
Mengaku Salah dan Minta Maaf, Pria yang Berkelahi dengan TNI di Jalan Tulis Status Ini di Facebook
Anaphalish Javanica: "Wis tambah gak karu2an iku... Pencemaran alam dan merusak ke alami an nya. Huh."
Vabfas Lumajang: "Waaahh, gak bener iki. Sangat disayangkan."
Yeka Kusumajaya: "Semakin gak faham dengan maksudnya.... Kenapa batunya harus dicat... Kalau mau ngecat rumahku aja....hahahaha." (Tribunwow.com/Dhika Intan)