Kronologi hingga Penyebab Rusuh di Kemendagri, Menteri Tjahjo: Sama Saja Menampar Wajah Saya!
"Semua pelaku harus ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku," ucap Mendagri Tjahjo Kumolo berkaitan dengan perusakan kantor Kemendagri, Rabu sore.
Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
lihat foto
Kronologi Tabung Gas di Kantin SDN Ngaglik 1 Meledak, Fakta Sesungguhnya yang Terjadi Adalah. . .
Selanjutnya, pihak Kemendagri menyampaikan bahwa Dirjen Otda, Soni Sumarsono dan Dirjen Polpum Mayjen Soedarmo bersedia menerima di ruang rapat unras gedung B, namun perwakilan massa aksi Barisan Merah Putih Papua tidak mau menemui karena ibu Wati Martha Kogoya sedang ke luar.
Setelahnya, terjadi salah paham lantaran waktu yang molor.
Sekitar pukul 15.05 WIB, massa dari Barisan merah putih Papua sebanyak 30 orang masuk dari pintu depan dan melakukan penganiayaan dan pengrusakan terhadap fasilitas kantor.
2. Penyebab kerusuhan
Dijelaskan Direktur Jenderal Otonomi Daerah (Dirjen Otda) Kemendagri Sumarsono sebagaimana dikutip dari Wartakota pendukung Bupati Tolikara, Papua, sudah dua bulan terakhir mendatangi Kemendagri untuk membicarakan sengketa Pilkada 2017 lalu.
Keji! Kepergok Tanpa Busana Bersama Selingkuhan, Istri Dibeginiin Suami hingga Darah Keluar
Pihak Kemendagri menyatakan keterbukaannya terkait aspirasi masyarakat tersebut.
Namun, para pendukung merasakan hal yang sebaliknya sehingga mereka kehabisan kesabaran dan menyerang Gedung Kemendagri.
"Hari ini, mereka menyampaikan aspirasi lagi, kami difasilitasi Humas, mereka akan diterima Dirjen Polpum dan Otda. Jam dua kami siap, (tapi) mereka tidak ada, ternyata keluar. Mereka datang, kami siap terima lagi, tapi mereka maunya dengan Mendagri (Menteri Tjahjo Kumolo)," ungkapnya.
3. Mendagri merasa tertampar
Berkaitan dengan insiden tersebut, Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo, mengaku tertampar wajahnya.
9 Fakta Kasus Gatot Brajamusti yang Terkuak, dari Narkoba hingga Pemerkosaan
"Merusak kantor saya, sama saja menampar wajah saya," terangnya saat menghadiri peringatan HUT Provinsi Jawa Timur ke-72, Kamis (12/10/2017), sebagaimana dikutip dari Kompas.com.
Di sisi lain, Menteri Tjahjo pun berharap polisi menindak tegas pelaku penyerangan terhadap Kantor Kemendagri.
"Semua pelaku harus ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku," ucapnya.
Menteri Tjahjo pun menegaskan permasalahan yang dialami massa aksi tersebut bukan berada dalam wewenang Kemendagri.
"Ini bukan kewenangan Mendagri, apalagi permintaan mereka memberikan SK bagi yang kalah untuk membatalkan keputusan MK, itu kan tidak bisa," kata dia. (Tribunwow.com/Dhika Intan)
