Anak Tak Mau Dijemput, Ibu Ini Rasakan Firasat Buruk, Tak Lama Ia Terima Telefon dari Rumah Sakit. .
Ibu dari seorang anak perempuan berusia empat tahun Eleanor Tan, yang meninggal dunia telah menyiapkan makanan kesukaan anaknya.
Editor: Maya Nirmala Tyas Lalita
Eleanor dan pembantu rumah tangganya terlempar ke udara dan menekan kaca belakang kendaraan saat mereka mendarat.


Jejak darah tertinggal di tempat kejadian setelah kecelakaan itu.
Seorang saksi kecelakaan itu, Low Ko Chim, 63, sedang duduk di luar tokonya di Blok 644 Bukit Batok Tengah saat dia mendengar sebuah kecelakaan.

Dia bergegas untuk menyelidiki dan melihat Eleanor dan pembantu rumah tangganya terbaring di jalan, berjarak beberapa meter.
Dia berkata:
"Saya pergi untuk melihat apakah saya bisa membantu karena saya tahu beberapa pertolongan pertama ketika saya berada di Pasukan Ambulans St John."
Low menjaga pembantu rumah tangga sadar dengan berbicara kepadanya saat mereka menunggu ambulans tiba.

Dia mengatakan kepada The Straits Times bahwa orang sering berjalan di sepanjang jalan dimana kecelakaan itu terjadi.
Seorang saksi lainnya, Dr Stanley Peck, 48, berada di kliniknya untuk menemui pasien ketika dia diberitahu kejadian tersebut.
Dr Stanley bergegas ke tempat kejadian dengan sebuah alat darurat dimana dia melakukan penekanan dada pada Eleanor yang tidak sadar.
Perawat dari klinik lain juga menghadiri Eleanor dengan masker oksigen dan infus intravena.
Menurut Dr Stanley, Eleanor tidak memiliki denyut nadi.
Kepalanya juga berdarah dan ada memar di kakinya.
Menanggapi permintaan media, juru bicara kepolisian mengatakan bahwa polisi disiagakan pada kecelakaan pukul 6.41 malam yang terjadi di arah Bukit Batok West Avenue 2.
Seorang sopir berusia 53 tahun ditangkap karena menyebabkan kematian.
Investigasi polisi sedang berlangsung sampai saat ini. (TribunStyle/Yohanes Endra)
Berita ini telah dimuat di Tribun Style dengan judul: Anak Tak Mau Dijemput, Ibu Ini Punya Firasat Buruk, Tak Lama Ia Terima Telepon dari Rumah Sakit . .