4 Hotel di Medan Jadi Lokasi Bisnis 'Lendir', 4 Mucikari Dibekuk, Tarifnya Bikin Geleng Kepala
Sejumlah wanita muda nekat menjual diri demi memenuhi kebutuhan hidup mewah. Bisnis 'lendir' pun menjadi salah satu cara mendapatkan uang
Editor: Wulan Kurnia Putri
TRIBUNWOW.COM - Alasan ekonomi membuat siapa saja rela melakukan apapun.
Bahkan, sejumlah wanita muda nekat menjual diri demi memenuhi kebutuhan hidup mewah.
Bisnis 'lendir' pun menjadi salah satu cara mendapatkan uang dengan cara mudah.
Transaksinya, kerap dilakukan di hotel-hotel yang ada di tengah kota.
Dari hasil pengungkapan Unit Pidum Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Medan, ada empat hotel yang dijadikan tempat transaksi bisnis 'lendir'.
Menurut Kasat Reskrim Polrestabes Medan, AKBP Febriansyah, empat hotel itu yakni Hotel GS Jl HM Yamin, Hotel EG Jl KL Yos Sudarso, Hotel P Jl Juanda, dan Hotel DT Jl Imam Bonjol.
Dari empat hotel ini, petugas yang dipimpin Kanit Pidum, AKP Rafles Marpaung dan Panit Pidum, Iptu Herison Manullang mengamankan empat orang tersangka.
"Mereka yang kami amankan masing-masing SS, GKS, PH dan H. Dari keempatnya, kami menyita uang tunai jutaan rupiah," kata Febriansyah, Rabu (10/10/2017) sore.
Perwira berpangkat dua melati emas di pundak ini mengatakan, pihaknya juga menyita dua unit handphone, dua unit iPhone dan sejumlah alat kontrasepsi.
Handphone yang disita ini digunakan para pelaku untuk berkomunikasi dengan calon pemesan pekerja seks komersial.
"Empat tersangka ini bertindak sebagai mucikari. Tiap kali transaksi, maka mereka mendapatkan keuntungan ratusan ribu hingga jutaan dari PSK yang mereka tawarkan," kata Febriansyah.
Hal senada juga disampaikan Wakasatreskrim Polrestabes Medan, Kompol Ronni Bonic.
Kata Ronni, tindakan perdagangan orang ini cukup rapih.
Para pelaku cukup hati-hati ketika menerima pesanan dari pria hidung belang.
"Anggota kami yang melakukan penangkapan terpaksa menyaru dengan cara berpenampilan rapih agar tidak dicurigai oleh para muncikari. Ketika mucikari sepakat dengan harga, disitulah anggota bergerak," kata Ronni.