Ngeri! Gelandangan Ini Tega Membunuh Anggota Keluarga yang Menolong dan Memberinya Pekerjaan!
Keluarga ini pun memberinya makanan, pakaian, tempat tinggal dan bahkan memberikan pekerjaan yang stabil di salah satu bisnis
Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
TRIBUNWOW.COM - Beberapa waktu yang lalu viral kisah tentang seorang wanita yang membantu seorang gelandangan atau tunawisma di jalanan.
Wanita ini melihat gelandangan ini menangis terisak-isak dan kemudian hidupnya merasa berubah drastis saat wanita tersebut memutuskan untuk membantunya.
Namun, tindakan pamrih wanita yang juga disetujui keluarganya tersebut berujung pada peristiwa nahas.
Melansir dari Viral 4 Real pada Rabu (11/10/2017), keluarga Wilkinson membawa Aaron Barley setelah melihat dia mengemis di luar Tesco, Inggris.
Sering Komen di IG Awkarin, Anak Artis Ini Dicibir hingga Diingatkan Netizen soal Masa Depan
Keluarga ini pun memberinya makanan, pakaian, tempat tinggal dan bahkan memberikan pekerjaan yang stabil di salah satu bisnis untuk memberikan permulaan yang baru dalam hidupnya.
Namun mereka tidak menyadari bahwa perbuatan baik mereka ternyata menghancurkan kehidupan Wilkinsons sekeluarga.
Peristiwa tersebut bermula saat Peter Wilkinson mengajak anjing keluarganya pergi jalan-jalan di pagi hari dan meninggalkan istrinya, Tracey serta putranya, Pierce yang masih berusia 13 tahun di rumah bersama Barley.
Namun, saat Peter pulang ke rumah, ia melihat ada sesuatu yang hilang.
Jatuh Sakit, Anang Hermansyah Dirawat di Kamar Rumah Sakit yang Mewahnya Kaya Istana!
Bila biasanya sang istri menyediakan teh untuknya setelah ia mengajak anjingnya jalan-jalan, kali ini tidak tersedia.
Peter pun menyadari bahwa ada sesuatu yang tidak beres dan ia bergegas mencari istrinya.
Diketahui, Barley meninggalkan Tracey dalam sebuah ruangan sementara Pierce dalam keadaan sekarat di ruangan lain.
Peter sempat menelepon ke polisi setempat sebelum ia ditusuk enam kali oleh Barley.
Messi Menggila, Piala Dunia Bisa Gila!
"Saya selalu berjalan anjing pada jam 7 pagi dan Tracey selalu meninggalkan secangkir teh di meja dapur saat saya kembali. Pada hari Kamis pagi tidak ada cangkir di sana." kata Peter.
Ia juga menambahkan bahwa ini kejahatan yang dilakukan setelah perbuatan baik keluarganya yang diberikan untuk Barley.
Peter pun merasa bersalah seumur hidup karena membiarkan pria geladangan tersebut dekat dengan keluarganya.
Sementara, anaknya yang lain, Lydia Wilkinson (19) lolos dari pembunuhan ibu dan adiknya karena sedang kuliah di kampusnya, Bristol University.
Terungkap Waktu Paling Membahagiakan & Masa Tersulit dalam Pernikahan, Sudahkah Kamu Melewatinya?
Peter juga mengatakan bahwa ia akan kembali tinggal di rumahnya tersebut bersama sang putri meski sulit.
"Hal tersulit yang pernah saya lakukan dalam hidup saya" kata Peter.
Hakim pun mengatakan kepada Barley bahwa ia telah menyalahgunakan pengetahuannya soal detil rumah keluarga Wilkinson yang baru saja menolong dan memberikan kemurahan hati mereka kepadanya.
Tracey dan Pierce berada di rumah yang di mana mereka berhak untuk merasa aman dan nyaman.
Daftar 23 Negara yang Lolos Piala Dunia dan 11 Pemain Bintang yang Negaranya Gagal di Kualifikasi
"Anda tidak menunjukkan penyesalan, memang hanya menyesalkan bahwa Peter selamat dari luka-lukanya dan terkadang kepuasan dalam apa yang Anda capai. Anda tahu bahwa Anda menghancurkan keluarga. Itu yang Anda inginkan" kata hakim.
Hakim tersebut menambahkan,
"Keluarga Wilkinson, dan khususnya Nyonya Wilkinson, tidak melakukan apa pun kecuali bantuan terbaik mereka untuk membantu Anda"
Terkuak Sering Melecehkan Artis dan Pegawainya, Produser Ini Direhabilitasi Karena Kecanduan Seks
"Tuan dan Nyonya Wilkinson kaya secara finansial dan emosional kepada Anda. Anda mengkhianati kepercayaan mereka dalam segala hal, mengeksploitasi pengetahuan tentang rumah tangga mereka." tutup sang hakim. (TribunWow.com/Natalia Bulan Retno Palupi)