Breaking News:

Sopir Grab Tewas Dibunuh Perampok, Kalimat yang Keluar dari Jeritan Sang Anak Bikin Pelayat Nangis

Peristiwa teror perampok terhadap sopir taksi online di Medan, menyita perhatian dan kesedihan banyak orang.

Editor: Maya Nirmala Tyas Lalita
Tribun Medan
Kesedihan Dita Simanjuntak melihat jenazah ayahnya terakhir kali. 

"Mamak, kenapa? Jangan nangis Mak," tuturnya sembari memegang botol air mineral.

Almarhum David baru menjadi sopir Grab sejak enam bulan lalu.

Selama ini dia berjualan pakaian di Pasar Sentral Kota Medan.

Mobil Toyota Avanza yang digunakannya saat dirampok dan dibunuh kawanan begal masih kredit.

Dari informasi yang diperoleh, sebelum tewas, David Julher Simanjuntak baru saja mendapat pesanan penumpang dari Jalan Sutomo tujuan Jalan Wahidin sekitar pukul 19.00 WIB.

Adapun akun yang mengajukan orderan adalah akun anonim dengan nama Den'Gegana Gegana Polda Sumut (Brimob).

Bahkan, nomor ponsel pemesan Grab tertera dalam aplikasi yang tersebar di media sosial para sopir Grab.

Diduga, David dibunuh saat mengantarkan pelanggan lalu jasadnya dibuang ke dalam parit di depan rumah kos di Jalan Sempurna. (Tribun Medan/Grid.ID/Aji Bramastra)

Berita ini juga dimuat di Grid.ID dengan judul: Sopir Grab di Medan Dibunuh Perampok - Dengar Anak Korban Ucapkan Kalimat ini, Para Pelayat Langsung Menangis

Sumber: Tribun Medan
Tags:
MedanGrabWhatsApp
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved