Breaking News:

4 Fakta Home Industri Tempe di Karangbesuki Terbakar, Ada Anak dan Ibu yang Menjadi Korbannya!

Tempat penggorengan dan pengemasan home industri keripik tempe di Jalan Raya Candi V, RT 5/RW 5, Kelurahan Karangbesuki, Sukun, Kota Malang, terbakar.

Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
SURYAMALANG.COM/Hayu Yudha Prabowo
Petugas BPBD, PMI da PMnK mengevakuasi korban tewas kebakaran home industri Keripik tempe di Kelurahan Karang Besuki, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Rabu (4/10/2017). Kebakaran in menyebabkan lima pekerja tewas terbakar dan dua luka-luka. 

TRIBUNWOW.COM, SUKUN - Tempat penggorengan dan pengemasan home industri keripik tempe di Jalan Raya Candi V, RT 5/RW 5, Kelurahan Karangbesuki, Sukun, Kota Malang, terbakar pada Rabu (4/10/2017) siang.

Melansir dari Surya Malang, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 14.20 WIB.

Saat itu dikabarkan lima orang terjebak di dalam pabrik yang terbakar, sementara dua orang lainnya selamat.

YouTuber Ini Kerap Posting Videonya Makan Banyak Tapi Setelah Buka Baju, Tubuhnya Bikin Syok!

Seorang korban yang selamat bernama Taufik, mengaku tidak tahu dari mana munculnya api tersebut.

“Saat itu posisi saya di luar. Tiba-tiba api membesar. Saya tidak tahu api berasal dari mana,” ujar Taufik.

Petugas pemadam kebakaran pun saat itu langsung berupaya memadamkan api.

Bongkar Aib Suami di Medsos, Istri Kedua Kiwil Malah Dihujat Netizen: Pelakor!

Berikut tim TribunWow.com himpun fakta-fakta terkait peristiwa kebakaran hime industri tempe ini .

Simak selengkapnya di sini!

1. 5 orang tewas akibat kebakaran ini

Melansir dari Surya Malang, kebakaran ini mengakibatkan lima orang meninggal dunia.

Lima jenazah tersebut pun langsung dievakuasi ke kamar mayat RS Saiful Anwar.

Kepala Pemadam Kebakaran Kota Malang, Jose Belo pun menjelaskan bahwa kondisi lima jenazah tersebut dalam keadaan gosong.

Sehingga membuat pihaknya kesulitan mengidentifikasi lima jenazah tersebut.

Unggah Foto Bareng Pacar, Pesan Romantis Mischa Dibalas Jessica Mila, Isinya Bikin Baper

“Sulit diidentifikasi karena sudah gosong,” ujar Belo.

Lima korban kebakaran itu terdiri dari empat perempuan, dan satu pria.

“Kebakaran dari bagian depan tempat usaha itu.”

“Saat itu korban berada di belakang. Kemungkinan mereka keracunan dulu, lalu terbakar,” lanjut Belo.

Istrinya Dekat dengan Suami Kalina, Epy Kusnandar Pernah Bilang Begini!

Ada bahan-bahan yang mudah terbakar di lokasi, seperti tiner dan sejumlah plastik.

Ada juga ada gas elpiji ukuran 12 Kg.

2. Suara ledakan sempat terdengar

Diketahui, kebakaran ini terjadi di tempat penggorengan tempe.

Melansir kembali dari Surya Malang, pemilik usaha ini, Samuel (63) pun menjelaskan bahwa ia sempat mendengar suara ledakan saat kebakaran terjadi.

Ia mengaku dirinya sedang berada di rumah sebelum dan saat kebakaran terjadi.

Khusus Para Cowok! Berikut 7 Tanda Kalau Cewek Tertarik Padamu, Tak Perlu Minder Lagi Deh

Saat ia mendengar suara tersebut, ia kemudian melihat api yang sudah membesar.

Samuel tidak tahu darimana sumber api berasal.

Kala itu Ia hanya melihat Api sudah membumbung tinggi di tempat usahanya itu.

3. Daftar korban meninggal

Melansir dari Surya Malang kembali, berikut adalah data kelima orang yang tewas, empat di antaranya adalah perempuan dan satu orang laki-laki.

Berikut nama lima korban itu,
1. Ny Sarmini (50), Desa Kucur Kecamatan Dau Kabupaten Malang
2. Ny Anifatu Jahroh (25) Desa Petungsewu Kecamatan Dau Kabupaten Malang
3. Ningsih (40) Jl Raya Candi II Karangbesuki, Sukun, Kota Malang
4. Iis, Desa Petungsewu, Dau, Kabupaten Malang
5. Suwarno alias Ableh (34) Jl Raya Candi VI Karangbesuki, Sukun, Kota Malang.

Kejam! Suami Tega Tebas Istri yang Sedang Hamil Muda hingga Tewas, Berikut Fakta-faktanya

Lima jenazah tersebut pun masih disimpan di Kamar Mayat RS Saiful Anwar Kota Malang.

Kapolres Malang Kota, AKBP Hoiruddin Hasibuan menjelaskan bahwa jenazah tersebut akan diperiksa oleh tim DVI Polda Jatim.

4. Ada ibu dan anak yang menjadi korban kebakaran

Dari peristiwa ini, ada ibu dan anak menjadi korban kebakaran di pabrik pembuatan tempe ini.

Ibu dan anak itu adalah Ny Sarmini (50) dan Anifatu Jahroj (25).

Melansir dari Surya Malang, diketahui, Sarmini adalah seorang warga Desa Kucur, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang.

Seorang Nenek 75 Tahun Ditemukan Tewas Terikat di Ruang Tamu, Barang Hilang! Korban Perampokan?

Sementara Anifatu Jahroh yang akrab dengan panggilan Ani tinggal di Desa Petungsewu, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang.

Keduanya sama-sama bekerja di pabrik tempe milik Samuel ini.

Namun, Sarmini bekerja lebih lama dibandingkan Ani di tempat tersebut.

Kematian ibu dan anak itu membuat keluarga keduanya syok.

Seorang Nelayan Tangkap Ikan dengan Bentuk yang Mengerikan! Dikatakan Mirip Alien!

Beberapa orang terlihat menangis sesenggukan, bahkan berteriak memanggil nama Sarmini dan Ani.

"Adikku kebakar, Sarmini. Kok ngene," rintih Ny Paiah (55) kakak Sarmini.

Ia menangis lebih kencang ketika salah satu saudaranya memastikan kalau Sarmini dan Ani memang menjadi korban tewas dalam kebakaran pabrik tersebut.

Saat sudah reda tangisnya, Paiah menuturkan kalau adiknya sudah bertahun-tahun bekerja di pabrik tersebut.

Laga Uji Coba Timnas Indonesia Vs Timnas Kamboja Sepi Penonton, Begini Alasan PSSI!

Lebih dari setahun terakhir, Ani anak perempuan Sarmini ikut bekerja di tempat itu.

Ibu dan anak itu dua dari keseluruhan lima orang meninggal dunia dalam peristiwa itu. (TribunWow.com/Natalia Bulan Retno Palupi)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
MalangKelurahan KarangbesukiKebakaranHome industri keripik tempe
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved