Breaking News:

Wanita Keturunan Indonesia Ditangkap! Ini Penembakan Massal Paling Mematikan Sepanjang Sejarah AS

Semua berawal saat suara tembakan terdengar di tengah gelaran sebuah festival musik country, Route 91 Harvest, yang diadakan di seberang Mandalay Bay.

Editor: Rimawan Prasetiyo
TWITTER VIA MIRROR/DAILY MAIL
Stephen Paddock terduga pembunuh massal yang tewaskan 50 orang di Las Vegas serta melukai sedikitnya 200 orang. Seorang wanita keturunan Indonesia Marilou Danley juga ditangkap pihak keamanan terkait aksi mengerikan tersebut. 

TRIBUNWOW.COM, NEVADA -  Kepolisian kabarnya telah menangkap seorang perempuan yang diduga memiliki informasi soal pelaku penembakan massal di sebuah festival musik di AS.

Peristiwa penembakan terjadi di dekat Hotel dan Kasino Mandalay Bay, sebuah resort di Las Vegas, Nevada, AS, Minggu (1/10/2017) malam.

Semua berawal saat suara tembakan terdengar di tengah gelaran sebuah festival musik country, Route 91 Harvest, yang diadakan di seberang Mandalay Bay.

Arah tembakan dikatakan datang dari lantai 32 Mandala Bay.

Astaga! Seminggu Menikah, Vicky Shu Berurusan dengan Polisi, Ada Apa?

Kepolisian telah mengonfirmasi bahwa terduga pelaku penembakan yang tewas dilumpuhkan kepolisian sudah diidentifikasi.

Diketahui sosok tersebut bernama Stephen Paddock, seorang pria berusia 64 tahun.

Penonton konser musik di Las Vegas berhamburan menyelamatkan diri dari aksi penembakan.
Penonton konser musik di Las Vegas berhamburan menyelamatkan diri dari aksi penembakan. (IST)

Dikatakan Paddock dilumpuhkan setelah polisi menggerebek tempat persembunyiannya di Mandala Bay menggunakan alat peledak.

Polisi kemudian mengumumkan bahwa pihaknya memburu seorang perempuan Asia bernama Marilou Danley (62), yang diketahui sempat menemani Paddock sebelum melakukan aksinya.

Astaga! Via Vallen Terlihat Blur, Netizen Sebut Ayu Ting Ting Sengaja Pilih Posting Foto Tersebut

Danley telah ditemukan oleh Biro Investigasi AS (FBI) dan ditahan untuk kebutuhan interogasi dan penyelidikan.

Diyakini Danley merupakan warga Australia dan keturunan Indonesia.

Korban penembakan brutal di Las Vegas.
Korban penembakan brutal di Las Vegas. (IST)

Menurut rekan-rekan Danley yang ditemui Courier Mail, Danley dulunya sempat tinggal di daerah Gold Coast, Queensland, Australia, selama lebih dari 10 tahun.

Namun setelah suaminya yang merupakan warga Australia meninggal dunia, Danley kemudian pindah ke AS, yang dilakukan sekitar 20 tahun lalu.

Setelah Jadi Istri Pejabat, Penampilan 5 Seleb Cantik Ini Berubah Drastis, No 4 Kerap Pakai Kebaya

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Las VegasPenembakanAmerika Serikat
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved