Remaja Ini Dapat Nilai Jelek Gara-gara Kukunya yang Super Panjang, Kamu Bakal Syok Liatnya
Tak heran banyak wanita yang ingin memanjangkan kukunya agar cantik saat dipoles kutex ataupun mengenakan nail-art.
Penulis: Ekarista Rahmawati Putri
Editor: Maya Nirmala Tyas Lalita
"Saya ada ujian waktu-waktu ini dan sulit untuk menulis, setelah satu jam menulis, tangan saya benar-benar sakit," jelas Taylor dilansir dari Viralthread.
Ia pernah mematahkan satu kukunya, dan kesedihan yang dirasakannya membuatnya tidak pernah memotongnya lagi.
Lihat kukunya sekarang!

Padahal untuk remaja 16 tahun di sekolah-sekolah Eropa memang diminta untuk mengikuti ujian demi menentukan masa depan mereka.
Itulah sebabnya para guru di sekolah Taylor memintanya untuk memotong kukunya agar dia memiliki kesempatan mendapatkan karir yang bagus.
Kita semua tahu bagaimana rasanya membuat keputusan bodoh saat remaja.
Tapi kita harus bisa berubah untuk menjalani kehidupan dewasa kita.
Dan membuat dirimu tidak dapat menulis karena kukumu adalah hal yang benar-benar menyedihkan.

Taylor menceritakan saat-saat yang membuatnya trauma gara-gara dia mematahkan salah satu kuku berharganya.
"Teman-temanku dan aku sedang memanjat gerbang yang macet, dan saat aku melompat turun, kuku tengahku terjepit di logam lalu pecah," tuturnya.
"Saya menangis dan menjerit, 'Kenapa kuku saya? Apa saja tapi jangan kuku saya. Teman-teman saya mencoba menenangkan saya tapi tidak berhasil," ungkapnya.

Namun karena kuku panjangnya itu, Taylor mendapatkan nilai yang buruk dalam pelajaran olahraga.
"Pelajaran Olahraga adalah masalah besar. Saya tidak bisa bermain bola voli, bola basket atau semacamnya. Guru olahragaku selalu berusaha meyakinkanku untuk memotong kuku saya," katanya.
"Mereka tidak akan pernah berhasil meyakinkan saya, tapi itu membuat nilai saya di pelajaran Olahraga sangat buruk."

Taylor memutuskan untuk berhenti memotong kukunya setelah dia terinspirasi oleh nail-art tutorial di internet.