Breaking News:

Kisah Mistis di Gunung Agung Bali, Pemandu Saksikan Sendiri Pendaki Mendadak Lumpuh

Pulau Dewata tak pernah lepas dari kesan mistis. Tak terkecuali di Gunung Agung, yang saat ini berstatus awas.

Editor: Maya Nirmala Tyas Lalita
KOMPAS.COM/FIKRIA HIDAYAT
Matahari terbenam di Gunung Agung, Bali, dilihat dari Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, Kamis (30/6/2011). 

Pasangan Asyik Berbuat Mesum di Mobil Taksi Online hingga Tak Sadar Si Driver Lakukan Ini

Kejadian mistis seperti itu pernah dialami oleh Ayu N Surya.

Pendaki wanita itu mengadakan event Trail Running di Gunung Agung dengan rute Pura Pasar Agung - Puncak - Pura Besakih - Balai Desa Sebudi.

Umat Hindu usai sembahyang di Pura Besakih, Kecamatan Rendang, Karangasem, Bali, Kamis (6/10/2011). Pura terbesar di Bali yang mengalami perkembangan sejak masa pra-hindu, ini berorientasi ke Gunung Agung yang dianggap sebagai tempat tinggal para dewata.
Umat Hindu usai sembahyang di Pura Besakih, Kecamatan Rendang, Karangasem, Bali, Kamis (6/10/2011). Pura terbesar di Bali yang mengalami perkembangan sejak masa pra-hindu, ini berorientasi ke Gunung Agung yang dianggap sebagai tempat tinggal para dewata. (KOMPAS IMAGES/FIKRIA HIDAYAT)

Salah satu peserta tersesat setelah melewati puncak.

Beruntung sepanjang pendakian terdapat sinyal ponsel, sehingga pendaki tersebut melapor kepada panitia dan memberitahukan posisinya. 

"Hampir 24 jam pencarian, dari cuaca yang awalnya cerah, tiba-tiba hujan deras dan tertutup kabut. Kami melakukan sembahyang di Pura Besakih, memohon agar dipermudah dan dilancarkan proses evakuasi," kisah Ayu kepada KompasTravel.

Menurut salah satu pemangku adat, upacara harus dilakukan di dua pura yang mengapit Gunung Agung (Besakih dan Pasar Agung).

Namun mengingat dana yang terbatas, Ayu dan kawan-kawan memang hanya melakukan upacara di area Pura Pasar Agung.

Sedangkan musibah yang terjadi masuk dalam wilayah Pura Besakih. 

"Kalau sampai kenapa-kenapa atau amit-amit si korban meninggal, panitia harus menyiapkan dana yang lebih besar untuk upacara pembersihan," tutur Ayu.

Awalnya Ayu dan kawan-kawan tidak percaya akan hal mistis semacam itu.

"Namun setelah kejadian itu, jadi percaya kalau setiap agama punya kepercayaan masing-masing yang agama lain tidak bisa bantah," jelasnya.

Korban akhirnya berhasil dievakuasi.

Ia bercerita bahwa usai melewati puncak, tiba-tiba kabut menghadang.

Ia terpeleset dan terus mengarah ke jalur yang tidak semestinya.

"Oh ya, kata pemangku adat, biasanya kalau ada orang hilang atau celaka di Gunung Agung biasanya karena orang itu kotor. Entah kotor seperti apa yang dimaksud. Mungkin salah satunya niatnya tidak baik, atau berbuat yg enggak-enggak," tutup Ayu. (Kompas.com/Wahyu Adityo Prodjo)

Berita ini telah dimuat di Kompas.com dengan judul: Gunung Agung yang Mistis...

Sumber: Kompas.com
Tags:
Gunung AgungBaliPura Pasar AgungPura Agung Besakih
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved