Kesaksian Pemangku Adat yang Daki Gunung Agung di Masa Kritis, 'Tak Yakin Akan Meletus'
Pemangku adat Bali ini nekat naik Gunung Agung yang berstatus awas. Ia mengatakan belum yakin Gunung Agung bakal meletus di waktu dekat.
Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Tak lama setelah kontroversi tersebut muncul, satu dari tiga orang yang mendaki Gunung Agung pada Jumat (28/9/2017) lalu itu pun memberikan pernyataan.
Adalah Mangku Mokoh yang mencoba memberikan penjelasan.
Di akun Facebooknya, Mangku Mokoh mengunggah foto-foto dan video dokumentasi saat dirinya berada di puncak Gunung Agung.
Dalam keterangan unggahan, Mangku Mokoh bahkan mengatakan dirinya sudah dua kali mendaki Gunung Agung yang kini berstatus awas.
• Suapin Putri Kecilnya, Ussy Sulistiawaty Justru Ditegur Nitizen Gara-gara Hal Ini
"Mohon maaf kepada semua warga Karangasem, kalau saya nekat naik ke puncak Gunung Agung dua kali dalam keadan Gunung Agung yang sudah level 4 kata BMKG," ucapnya.
Lebih dari itu, Mangku Mokoh pun menyatakan alasan dirinya dan pemangku adat lain yakin mendaki Gunung Agung meski dalam masa kritis.
Diucapkannya, hingga saat ini Mangku Mokoh belum percaya bahwa Gunung Agung akan segera erupsi.
"Karena saya belum yakin bahwa Gunung Agung akan meletus," tegasnya.
• Tak Rela Ditinggal Menikah, Mischa Chandrawinata Akan Ikut Pindah ke Rumah Baru Marcel dan Istrinya!
Sama seperti video unggahannya, pernyataan Mangku Mokoh ini langsung jadi bahan perbincangan netizen.
"Tdk ada yang pernah tau, tp hanya Tuhan di atas sana, mari kita minta perlindungan dariNYA, semoga kita semua diberikan keselamatan," ucap Dewa Mahayana.
"Gak ada salahnya mengungsi sementara..
Drpda nyawa hilang selamanya.." komentar Finy Finy Finy.
"Apakah mata telanjang bisa melihat apa yang ada dibawah lapisan tanah..pergerakan magma ato apalah namanya...intensitas gempa dan lain-lain???
• Astaga! Umi Kalsum Dihujat Karena Sebut Kata Ini saat Promo Acara ATT yang Kedatangan Raffi Ahmad
Percayakanlah pada yg ahli dalam bidang itu..Tuhan menciptakan manusia dengan segala keahliannya masing2.. apapun itu.
Tujuan pemerintah adalah untuk kebaikan dan meminimalisir korban..kalaupun tidak jadi meletus..hanya Tuhan yang tau.. bagi masyarakat sekitar radius terdekat..tidak ada salahnya untuk waspada dengan segala kemungkinan terburuk.."' tulis Wahyou Tb. (Tribunwow.com/Dhika Intan)