Bentrok Bonek Vs PSHT Tewaskan 2 Orang, Wali Kota Surabaya Sampaikan Permintaan Maaf
Bentrokan yang terjadi antara suporter sepak bola Surabaya, Bonek dengan kelompok silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) menewaskan 2 orang.
Penulis: Claudia Noventa
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Bentrokan yang terjadi antara suporter sepak bola Surabaya, Bonek dengan kelompok silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) menewaskan 2 orang.
Menanggapi insiden tersebut Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini langsung mengungkapkan permintaan maafnya.
Fakta-fakta Bentrokan Antara Bonek Vs Kelompok Silat Hingga Tewaskan 2 orang
Dirinya begitu menyayangkan adanya bentrokan yang terjadi pada Minggu (1/10/2017) dini hari itu.

"Saya sebagai wali kota meminta maaf atas kejadian tersebut. Saya tahu, kita juga tahu Bonek tidak cuma warga Surabaya, tapi siapapun tidak bisa dibenarkan," kata Risma.
Selain meminta maaf, Risma juga mengungkapkan telah berkomunikasi dengan Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol M Iqbal untuk mengusut kasus tersebut.
"Siapapun yang bersalah harus bertanggung jawab. Kapolrestabes yang akan mengusut," tegas wali kota perempuan pertama Surabaya tersebut.
Tak hanya itu, Pemerintah Kota Surabaya juga telah mengirimkan perwakilan untuk mengunjungi rumah kedua korban.

Perwakilan pemkot juga didampingi oleh perwakilan Polrestabes Surabaya.
Selain menyampaikan ungkapan belasungkawa pada keluarga korban, Risma juga memberikan santunan kepada keluarga korban.
LIVE STREAMING Newcastle Vs Liverpool: The Reds Tak Punya Cukup Dana untuk Memenangkan Liga Inggris!
Berdasarkan data yang dimiliki Pemkot, korban bentrokan itu diketahui bernama Muhammad Anis, (22) dengan alamat di Jalan Simo Pomahan Gang 3 No 41 Rt.08 Rw.02, Kelurahan Suko Manunggal, Kecamatan Sukomanunggal.
Korban kedua atas nama Aris Eko Ristanto berusia 25 tahun. Alamat di Desa Tlogorejo, Kepoh Baru, Bojonegoro.
(TribunWow.com/Claudia N)