Kronologi dan Fakta Gegernya Siswi SMA Belinyu Melahirkan di Toilet Sekolah Saat Jam Pelajaran!

Berdasarkan keterangan petugas tersebut, bahwa setelah melahirkan, siswi dan anaknya langsung dilarikan ke Puskesmas Belinyu.

"Kondisi anak itu sudah biru, setelah mendapatkan perawatan di Puskesmas Belinyu, siswi dan anaknya langsung dirujuk ke rumah sakit di Sungailiat," ujarnya.

Sementara Kapolsek Belinyu, AKP Imam Teguh Prasetyo juga mengaku belum menerima informasi dan laporan kejadian tersebut.

6 Tahun Zaskia Gotix Tenar, Ini Baju Paling Berani, Netizen: Ini Nggak Pakai Baju

Sementara Kepala Sekolah dari salah satu sekolah setingkat SMA tersebut, mengaku tidak tahu persis apa jenis kelamin yang dilahirkan oleh siswinya.

"Wah nggak tahu persis ya kalau itu (jenis) kelamin. Kemarin, saya sedang ada kegiatan sekolah, ada acara pertemuan dengan wali murid, saya diberitahu oleh guru sekolah soal kejadian tersebut, saya sempat lihat lihat sebentar, tapi kurang tahu apa jenis kelaminnya," ujar Kepsek tersebut.

Ia juga mengaku bahwa pihak sekolah juga sudah memanggil orangtua dari siswi yang melahirkan di sekolah tersebut.

"Kami langsung panggil orangtuanya, nggak lama kemudian tiba di sekolah, dan langsung membawanya (membawa anak/siswi dan bayi) keluar sekolah, dibawa kemana saya nggak tahu," katanya.

Diteror Selama Hidupnya, Mantan Anggota Gerwani Ungkap Fakta Mengejutkan! Ternyata. . .

Polsek tunggu laporan dari orangtua siswi

Diketahui, pihak Polsek Belinyu juga mendatangi sekolah tempat siswi itu belajar untuk mengumpulkan data dan keterangan.

"Petugas Bhabinkamtibmas kami, juga sudah mendatangi rumah kediaman siswi, tapi rumah tertutup, orang tua siswa belum bisa ditemui," ujar Kapolsek Belinyu AKP Imam Teguh Prasetyo mewakili Kapolres Bangka AKBP Johannes Bangun, Jumat (29/9) dilansir dari Bangka Pos.

Astaga! Uang Berceceran di Kamar Mandi dan Tempat Tidur Mess Dirjen Hubla Saking Banyaknya

Untuk proses hukum terkait peristiwa tersebut, Polsek Belinyu sendiri masih menunggu laporan dari orangtua korban karena masih di bawah umur.

"Kami masih menunggu, apakah orang tua siswi akan menyampaikan laporan secara tertulis atau bagaimana," jelas Imam. (TribunWow.com/Natalia Bulan Retno Palupi)