Breaking News:

Fakta Lengkap Pembantaian Pasutri di Sipirok, Astaga Pelaku Ternyata Selingkuhan si Istri!

Pasutri, Parlindungan Siregar dan Helmy Damayanti Haraha dibantai di kediamannya di Aek Sulum, Desa Marsada, Kecamatan Sipirok, Rabu (27/9/2017)

Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
Tribun Medan
Pasangan suami istri yang dibantai 

TRIBUNWOW.COM, MEDAN - Pasangan suami istri, Parlindungan Siregar (31) dan Helmy Damayanti Harahap (25) dibantai di kediamannya di Aek Sulum, Desa Marsada, Kecamatan Sipirok, Tapsel, Rabu (27/9/2017).

Pada subuh menjelang pagi saat itu, dikabarkan pasangan suami istri ini tergeletak dengan kondisi badan bersimbah darah, penuh bacokan.

Berikut tim TribunWow.com himpun fakta-fakta terkait kasus ini.

Viral Cerita Para Pendemo yang Justru Berharap Jokowi Terus Jadi Presiden karena Alasan Ini

Simak selengkapnya di sini!

1. Kronologi kejadian

Melansir dari Tribun Medan, kejadian ini terjadi sekitar pukul 03.00 WIB, Rabu (27/9/2017).

Pelakunya diduga orang yang menyelinap masuk ke rumah korban yang saat itu sedang terlelap.

Parlindungan dikabarkan langsung tewas sesaat dibantai pelaku.

Sementara sang istri sekarat. Diketahui, pasangan suami istri ini belum memiliki anak, jadi hanya tinggal berdua saja di rumah.

Syahnaz Sadiqah dan Jeje Govinda Akan Menikah Tahun Depan

"Suami istri yang dibantai waktu warga tertidur. Pelaku dan motifnya belum diketahui, masih misteri," kata Hartati, warga Labujelok, Sipirok saat dihubung via selular, Rabu (27/9/2017).

Pembantaian tersebut menggegerkan Sipirok, yang baru mengetahui pembantaian ini, pagi harinya.

"Ramai tadi warga yang melihat kejadian ini ke rumahnya langsung. Apalagi warga tahunya waktu jamnya anak-anak pergi sekolah," ucapnya.

3 Fakta Maharasyi Hansa, Penyanyi Indonesia yang Lolos Blind Audition The Voice Amerika

2. Pasca pembantaian, istri masih sempat meminta tolong

Ada hal lain yang membuat geger dari peristiwa pembantaian ini.

Usai peristiwa berdarah ini, Helmy Damayanti Harahap yang selamat dari kejadian ini sempat meminta bantuan dengan mengetuk pintu rumah tetangganya.

Melansir dari Tribun Medan, dikatakan kondisi wajahnya saat itu berlumuran darah.

Chika Jessica Diperlakukan Jahat oleh 3 Wanita Ini, Tega Ya Kalian

"Rupanya istrinya masih hidup. Minta tolonglah dia ke tetangganya dengan kondisi mukanya berdarah-darah," ucap Nisra, warga Desa Hutasuhut, Sipirok.

"Suaminya meninggal di tempat, sedangkan istrinya dilarikan ke rumah sakit. Karena kondisinya sangat kritis, Elni dilarikan ke Medan," ucapnya.

Warga pun dibuat geger dengan melihat kondisi Helmy dan langsung melarikannya ke rumah sakit terdekat sekitar pukul 05.00 WIB.

Sergio Aguero Alami Kecelakaan Mobil Parah, Begini Kondisinya Terkini!

3. Korban dirawat di RS Putri Hijau

Melansir dari Tribun Medan kembali, Helmy korban yang lolos dari aksi pembantaian dua pria misterius ini dikabarkan mengalami kondisi yang kritis.

Saat itu, dari Sipirok, Helmy dilarikan ke Medan dan tiba di Rumah Sakit Putri Hijau, Medan, Rabu (27/9/2017) petang.

Helmy pun menjadi saksi kunci atas pembantaian sadis yang dialaminya bersama sang suami.

Jika Kalah Lawan Setya Novanto di Sidang Praperadilan, KPK Punya Langkah Alternatif

Polda Sumut berharap, dari penuturan Helmy akan dapat mengungkap tabir dua pria misterius tersebut.

"Kalau korbannya masih ada yang hidup seperti itu, barangkali mengenal ciri-ciri pelaku. Kita juga akan telusuri apakah korban ada masalah dengan seseorang," ucap Rina.

4. Pelaku tertangkap, motif karena masalah pribadi ini

Masih melansir dari Tribun Medan, Tim Gabungan Satuan Reskrim Polres Tapanuli Selatan pun berhasil mengungkap kasus pembantaian ini.

Diketahui, pelakunya adalah Riski Harianto (25) seorang warga Janji Raja Samora, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara.

Diketahui, pria tersebut bekerja sebagai sopir truk itu ditangkap pada Kamis (28/9/2017) sekitar pukul 17.00 WIB di tempat persembunyiannya di satu bukit di daerah Pulau Bauk Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara, Kota Padangsimpuan.

Kicauan Terakhir Jonru Ginting Sebelum Ditetapkan Sebagai Tersangka Ujaran Kebencian

Pelaku terpaksa ditembak karena saat ditangkap ingin merebut pistol Kapolres Tapsel, AKBP Muhammad Iqbal saat akan diinterogasi di Mapolres Tapsel, Kamis (28/9/2017).

Sebelumnya, pelaku dibekuk aparat Polres Tapsel di perbukitan Kecamatan Batang Angkola, Kabupaten Tapsel, Sumatera Utara.

“Ketika ingin ditahan, tiba-tiba dia (pelaku) merebut senjata api saya, makanya terpaksa ditembak,” ujar AKBP Muhammad Iqbal.

Muhammad Iqbal menjelaskan, setelah pelaku menghabisi Parlindungan, pelaku langsung keluar dari TKP dan berlari menuju Jalan Nasional.

Artis Ini Dulu Berat Badannya 90 Kg, Kini Penampilannya Bikin Nggak Pengen Kedip!

Pelaku memilih kabur ke perbukitan Batang Angkola untuk menghindari polisi.

Setelah membersihkan badannya, pelaku menumpang mobil truk yang melintas di ruas jalan itu.

“Dia kabur dengan naik truk tersebut dan turun di Kecamatan Batang Angkola,” ujarnya.

Karena bingung, dia akhirnya lari ke salah satu bukit yang ada di wilayah tersebut.

Jonru Belum Ditahan tapi Rumahnya Digeledah dan Beberapa Barang Disita, Ini Penjelasan Polisi

Berdasarkan hasil pengembangan, tim mendapatkan kabar bahwa pelaku sedang berada di pegunungan untuk menghindar dari polisi.

Korban Parlindungan Siregar dibunuh tersangka Riski Harianto karena terbongkarnya skandal perselingkuhan tersangka dengan istri korban.

Kemudian tersangka mengaku kesal karena diancam oleh korban melalui telepon pasca terungkapnya hubungan cinta terlarang itu.

“Kasus pembunuhan ini bermotif asmara dan perselingkuhan,” ungkap Kapolres, Jumat (29/9/2017).

Masyarakat Boleh Mendaftar! Asian Games 2018 Butuh 7.000 Relawan Lho!

Sebelum kejadian, tersangka pernah tepergok sedang bermesraan dengan Helmy Damayanti di rumah korban.

Saat itu sempat terjadi keributan antara tersangka dengan korban Parlindungan Siregar. Di mana mereka saling ancam akan membunuh.

Riski dirinya mengaku panik setelah suami selingkuhannya itu mengetahui hubungan mereka. Dia juga sering mendapatkan teror dari korban.

Lalu merencanakan pembunuhan dan mendatangi kediaman korban di Dusun Aek Sulum, pada Rabu (27/9/2017) lalu sekitar pukul 03.00 WIB subuh.

Kronologi Pembunuhan Christin Suma, Darah Berceceran & Tubuh Dilempar ke Jurang Dekat SPBU Pal Dua!

Ketika sampai di rumah itu, dirinya langsung menghabisi nyawa Parlindungan Siregar pakai golok yang sudah disiapkannya. Sabetan golok itu juga melukai Helmy Damayanti Harahap.

“Dia (Parlindungan Siregar) jatuh dan tergeletak di hadapan istrinya,” tuturnya.

Masih keterangan Riski, jalinan asmara terlarangnya tersebut dengan istri korban baru berlangsung sejak sebulan lalu.

Awal perkenalan mereka ketika ada pekan di Pasar Sipirok.

Jalan Gatot Subroto di Depan Kompleks MPR/DPR Dipenuhi Massa Aksi 299

Dia juga mengakui sudah dua kali melakukan hubungan badan dengan istri korban, ketika korban tidak berada di rumah. (TribunWow.com/Natalia Bulan Retno Palupi)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
PembantaianTewasMayatKecamatan Sipirok
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved