Begini Kronologi Hilangnya Kamera Seharga Mobil Milik Dhea Imut
Ibunda Dhea, Masayu Chairani meminta solusi dari pihak jasa pengiriman barang, tetapi perusahaan itu menganggap masalah tersebut telah selesai.
Editor: Rimawan Prasetiyo
TRIBUNWOW.COM - Artis peran Dhea Imut kehilangan kamera Canon C500 seharga Rp 229 juta setelah menggunakan sebuah jasa pengiriman barang.
Awalnya, Dhea ingin menjual kameranya kepada seorang teman di Malang.
Perempuan bernama lengkap Dhea Annisa itu meminta bantuan pamannya, Diad Ote, untuk mengirimkan kamera tersebut.
"Dhea punya kamera untuk shooting film yang harganya kurang lebih 229 juta, tadinya mau dijual barang ini kepada seorang teman di Malang, mau dikirim ke sana," kata kuasa hukum Dhea, Henry Indraguna dalam jumpa pers di kawasan Permata Hijau, Jakarta Selatan, Kamis (28/9/2017).
Rugikan Nasabah Miliaran Rupiah, Pelaku Pembobol ATM dengan Cara Skimming Ini Ternyata . . .
Kemudian Diad mengirim kamera tersebut melalui jasa pengiriman DHL pada Rabu (6/9/2017), ke alamat tujuan calon pembeli kamera Dhea atas nama Toto atau Suhadi.
"Dipilihlah jasa pengiriman DHL, karena punya nama besar, soalnya kan berisiko barangnya," ucap Henry.
"Janjinya saya antar hari Rabu, saya maunya cepat akhirnya pake kilat. Hari Jumat sampe katanya (pihak DHL). Saya monitor perjalanannya," ungkap Diad.
"Saat dikirimkan, sudah dibuka lalu di-repacking lagi. DHL udah tau bahwa itu kamera. Setelah itu dikirimkan ke tujuan atas nama Toto atau Suhadi di Malang," timpal Henry.
Siap Dinikahi Jeje Govinda, 4 Pria Ini Pernah Mampir di Hati Syahnaz! Nomor 3 Sempat Heboh!
Namun, hingga waktu yang dijanjikan kamera tak kunjung datang. Setelah dikonfirmasi, pihak DHL telah menyerahkan kamera tersebut kepada seorang pria bernama Totok Suhadi pada Selasa (13/9/2017).
"Sampai Jumat belum sampai, hilangnya hari Selasa," kata Diad.
"Beberapa hari kemudian barang ini entah ke mana, tidak sampai ke tempat yang dituju. Saat dikontak barang itu raib. Saat ditelusuri, katanya barang tersebut ada yang ambil, yang ambil itu namanya Totok Suhadi. Padahal kami tujukan barang itu ke Toto atau Suhadi (dua orang)," lanjut Henry.
Henry mengatakan, pihaknya menduga ada modus penggelapan barang dengan memalsukan identitas.
Tak Perlu Pusing Usai Diusir Bayern Munchen, Jasa Carlo Ancelotti Begitu Dibutuhkan di Liga Inggris!