Breaking News:

Keji! Dituduh Maling Bawang, Remaja Yatim Dibacok hingga Merangkak-rangkak Sampai Tewas

Putra yatim di Cianjur tewas setelah dibacok pakai cangkul. Ia bahkan pulang merangkak sambil bercucuran darah dan tak boleh berobat.

Penulis: Maya Nirmala Tyas Lalita
Editor: Maya Nirmala Tyas Lalita
Facebook/TribunWow.com/Kolase
Remaja Cinajur dibacok pakai cangkul 

TRIBUNWOW.COM - Entah apa yang terlintas dalam benak pelaku penganiayaan Rahmat (14).

Putra yatim almarhum Yayat dan Aminah ini tewas setelah dianiaya oleh preman karena dituduh mencuri bawang di kebun.

Kisah Rahmat viral setelah akun Eris Toyger Landia membagikannya di laman Facebook.

Dalam unggahannya, terdapat lima buah foto, dua di antaranya adalah kondisi terkahir korban sebelum meninggal dunia.

Mahasiswi Rawat Ayahnya yang Kena Stroke di Asrama Kampusnya, Kisahnya Penuh Haru

Berdasarkan keterangan yang ditulis oleh pemilik akun, Rahmat dipaksa mengaku mencuri bawang oleh preman bernama Harun (38).

Korban kemudian disiksa dan dibacok di bagian kepala menggunakan cangkul hingga berlumuran darah.

Penganiayaan yang diterima Rahmat tak sampai di situ.

Pemilik kebun alias bos bawang, menyumpal mulut Rahmat menggunakan gagang cangkul.

Tak sanggup berjalan, korban harus pulang merangkak dalam kondisi kepala berdarah.

Baru Sepekan Menikah, Terdengar Jeritan Istri di Malam Pertama, yang Terjadi Sebenarnya Memilukan

Mirisnya, kakek dan nenek korban diancam pelaku agar tidak membawa Rahmat berobat.

Begitu pula dengan RT dan warga setempat.

Lantaran ngeri dengan ancaman itu, Rahmat hanya bisa terbaring di rumah selama 28 hari hingga ia merasakan sakit karena lukanya menginfeksi dan mengeluarkan bau busuk.

Remaja korban pembacokan di cinajur
Remaja korban pembacokan di cinajur (Facebook)

Warga kemudian membantu membawa korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) setempat.

Sayangnya, dua hari setelah mendapat penanganan medis, Rahmat meninggal dunia.

Tak lama setelah itu, kakek Rahmat juga meninggal dunia.

Kini tersisa ibu dan neneknya yang masih tinggal di gubuk sederhana.

Masih berdasarkan keterangan pemilik akun, lokasi kejadian terletak di Kampung Panagan, Desa Sukakerta, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Berikut kisah selengkapnya:

"Rahmat (14) yatim putra alm yayat dan ibu aminah
Dituduh maling bawang di kebun
Dipaksa ngaku, terus disiksa oleh preman Harun (38)
Dibacok pake pacul dikepalanya sampai berlumuran darah
Disumpel mulut Rahmat oleh bos bawang itu pake gagang pacul. 
Korban pun pulang kerumah merangkak karena kepala berdarah. 
Nenek dan kakek korban diancam agar tidak berobat
Ketua RT dan warga pun ikut diancam
Setelah 28 hari korban merasakan sakit dg luka yg menginfeksi dan bau busuk. 
Akhirnya dibawa ke RSUD oleh warga, lalu dua hari kemudian wafat. 
Tidak lama kemudian kakeknya ikut wafat
Tinggalah ibunya dan nenek nya dirumah gubuk reyot. 
Mari peduli
Mari tangkap pelakunya

Lokasi kebun bawang 5 Ha dan kandang ayam 2 Ha serta galian pasir milik tersangka
Terletak di Kp Panagan Ds Sukakerta Kec Cilaku kab Cianjur... Jabar. 
Pelaku adalah drh Slamet cut 
Sekarang kabur ke bandung.

Mari bergerak.

Note: Kebun bawang yg di ceritakan ada di bawah fotonya, ada orang kefoto itu bukan pelaku makanya di blur wajahnya. Jgn di bully orang nya yak. Fokus ke kebun bawang nya aja."

Warganet pun mengecam perbuatan tersebut dan berharap pelaku segara ditangkap.

Lis Rahely Miris: kejam banget....

Nilawati Chaniago: Itu bukan manusia lagi, tapi lebih dari hati binatang, sebab binatang aja masih punya hati

Ramadhan Dhan: Cari ajh pelakunya dn seret kehukum.pengen hukum negara apa hukum masa.!!!

Ditelusuri lebih lanjut, pelaku dengan inisial HAR (47) berhasil ditangkap setelah sempat melarikan diri ke luar kota dan menjadi buron selama satu bulan. (TribunWow.com/Maya Nirmala Tyas Lalita)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
CianjurJawa BaratFacebook
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved