Breaking News:

Fredy Candra, Murid yang Berangkatkan 65 Guru ke Luar Negeri Justru Sebut Pendidiknya 'Gila'

Berangkatkan 65 gurunya plesir ke luar negeri, Fredy Candra tak silau dengan berbagai pujian yang diarahkan kepadanya.

Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
handout/Sulikin
Fredy Candra (paling kanan), alumnus yang memberangkatkan 65 gurunya selama SD, SMP hingga SMA untuk jalan-jalan ke luar negeri, bersama Sulikin (kedua dari kanan), Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Pekalongan. 

"Melihat seorang guru seperti melihat sebuah masa depan cerah yang telah dijanjikan untuk dunia ini. Ingatkah kita ketika Jepang pernah hancur? Jepang saat itu lumpuh total, Kaisar Hirohito mengumpulkan semua jenderal masih hidup dan menanyakan kepada mereka, 'berapa jumlah guru yang tersisa?'.

Betapa bernilainya seorang guru di mata Kaisar saat itu sama seperti betapa bernilainya guru saat ini. Jepang menjadi negara maju seperti saat ini tak lepas dari pengaruh dan campur tangan guru.

Bapak guru Sulikin M.pd mungkin 'khilaf' dan 'kurang bercermin' ketika menulis bahwa saya 'murid gila'. Jelas-jelas yang gila itu adalah Bapak, Bapak Ibu guru SD Sampangan, SMPN1 dan SMAN1 saya yang secara 'sembrono' mengabdikan diri lebih dari separuh usianya dari muda sampai beberapa sudah pensiun, berusaha membuat saya sebagai salah satu muridnya dan banyak murid yang lain menjadi orang sukses dan berhasil," tulis Fredy dalam media sosialnya.

Ngaku Tak Ada Masalah, Terungkap Alasan Ruben Onsu Mundur dari Bisnis Kue Kekinian!

Lebih lanjut, pria tersebut mengaku 'kegilaan' para pendidik itu memotivasinya untuk menyampaikan terima kasih.

"Yang 'gila' itu adalah Bapak Ibu guru yang mengabdi di sekolah-sekolah, madrasah, PAUD, baik di kota, di daerah dan daerah terpencil dengan gaji pas-pasan dan herannya masih mau ngajar, itu baru gila!!!

65 orang guru diberangkatkan Fredy berlibur ke Malaysia dan Singapura
65 orang guru diberangkatkan Fredy berlibur ke Malaysia dan Singapura (Dok. Kepala SMAN 1 Pekalongan Sulikin/Kompas.com)

'Kegilaan' para guru itulah yang membuat saya ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada guru saya dengan mengajak berwisata bersama, melalui tulisan Bapak Sulikin bertajuk "Muridku Gila" yang saya pikir “ah palingan bocor halus” eh malah “mbledos” jadi viral dan ….. malah saya yang dipuji (kalau guru yang memuji saya terima deh), dikasih sanjungan teman-teman dan berbagai pihak '…hebat kamu Fred..', '….salut sama kamu…', '…kamu luar biasa…'."

Soal Kekayaan yang Meningkat Drastis Sejak Jabat Bupati Kukar, Rita Widyasari Salah Hitung?

Di sisi lain, Fredy merasa segan mendapat pujian dari banyak orang.

Ia justru berharap, sanjungan-sanjungan diarahkan pada para guru yang sudah mendidiknya.

"Beberapa hari ini, saya mencoba dengan sekuat tenaga berusaha menerima pujian-pujian itu, ngga tau bagaimana tapi mulai dari rasa segan sampai perasaan malu selalu muncul tiap kali ada pujian disampaikan, tetapi pada akhirnya hati nurani saya tidak bisa menerima sanjungan tersebut.

Saya harap saya cukup sebagai inspirasi saja dan tidak lebih, juga kiranya teman-teman di medsos tidak lagi membahas Fredy-nya dan saya ingin mengembalikan pujian teman-teman kepada yang lebih layak menerimanya, yaitu Tuhan dan juga dalam hal ini guru-guru saya.

Ditahan hingga Wafat, Ini Keterlibatan Mantan Walkot Palembang Romi Herton di Kasus Suap!

Harusnya “… hebat guru kamu Fred..” , ”…salut sama guru kamu…”, “… guru kamu yang itu top banget ..”"

Fredy kemudian menjelaskan dirinya bahkan tak pernah lulus dari perguruan tinggi.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
PekalonganMedia SosialFredy Candra
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved