Penampakan Puncak Gunung Agung yang Berstatus Awas, Perhatikan Lubang Ini!
Selain naiknya intensitas kegempaan vulkanik yang dalam, munculnya asap 2 hari belakangan juga menjadi pertanda
Editor: Maya Nirmala Tyas Lalita
TRIBUNWOW.COM - Di tengah kondisi Gunung Agung yang telah ditetapkan status Awas.
Berbagai informasi terkait gunung tertinggi di Bali ini menjadi sorotan publik.
Hingga saat ini, Gunung Agung telah ditetapkan steril sejauh 12 km.
Selain naiknya intensitas kegempaan vulkanik dangkal dan dalam, munculnya kepulan asap yang dua hari belakang ini terlihat di puncak Gunung Agung juga menjadi pertanda.
Berikut adalah kondisi puncak Gunung Agung berdasarkan citra satelit earthexplorer.usgs.gov.

9 Tanda Tekanan Magma Gunung Agung Semakin Kuat dan Memuncak

Terlihat cukup jelas kondisi di atas puncak gunung tersebut.
Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Kasbani mengatakan, indikasi akan terjadinya letusan gunung Agung sudah terlihat.
Hal tersebut ditandai dengan gempa yang terus dirasakan sampai ke pos pantau, asap yang mulai terlihat di puncak Gunung Agung serta aktivitas kegempaan vulkanik dangkal dan dalam yang makin tinggi.
"Potensi meletus besar dan belum ada tanda menurun," kata Kasbani di Pos Pantau Gunung Agung, Desa Rendang, Karangasem, Senin (25/9/2017).
Gejala-gejala tersebut merupakan karakteristik khas Gunung Agung sebelum terjadinya erupsi. Menurut dia, secara instrumen tidak ada pembanding.
Gunung Agung, menurut dia, dapat dipastikan akan meletus jika telah muncul gempa tremor yaitu gempa permukaan berskala kecil yang terjadi secara terus-menerus.
Sampai Senin siang, seismograf memang belum mendeteksi adanya gempa tremor.