Sang Ibu Curiga Lihat Memar di Tubuh Anaknya, Pasang Kamera, Hal Mengejutkan Ini yang Terjadi!
Tak jarang pengasuh memberikan penampilan yang sangat menarik dan bisa dipercaya di depan orangtua.
Penulis: Ika Alya Iqlima Ghaisani
Editor: Wulan Kurnia Putri
TRIBUNWOW.COM - Di jaman modern ini, banyak orangtua yang harus bekerja demi mencukupi kebutuhan sehari-hari.
Tak hanya satu, namun keduanya harus sama-sama bekerja dan meninggalkan anak mereka di rumah.
Untuk itu, tak sedikit yang memutuskan untuk menggunakan jasa pengasuh.
Tentu saja, mencari pengasuh sangat tidak mudah.
• Gadis Ini Disebut Gadis Tercantik di Dunia Saat Berusia 4 Tahun, Begini Potretnya Sekarang!
Mereka adalah orang asing, yang harus bisa dipercaya untuk menjaga anak-anak saat di rumah.
Tak jarang pengasuh memberikan penampilan yang sangat menarik dan bisa dipercaya di depan orangtua.
Namun ternyata, yang mereka lakukan di balik itu sama sekali tidak terpuji.
Tak sedikit pula pemberitaan soal balita yang menjadi korban kekerasan sang pengasuh.
• Tidak Semua Teman Bersikap Tulus, Inilah 4 Tanda Pertemanan Palsu, No 3 Kerap Terjadi
Annemarie Theron, ibu Laila, adalah salah satu yang mau tak mau harus meninggalkan putrinya bersama pengasuh.
Suatu hari, ia menemukan bekas luka di leher sang putri.
Tak hanya itu, ia juga menemukannya di bagian bahu dan di bagian bawah telapak kaki si bayi.
Hal ini tentu membuat Annemarie curiga.

Apalagi, hanya sang pengasuh yang bersama sang putri di rumahnya.
Melansir Viral 4 Real, Annemarie akhirnya memasang kamera tersembunyi di beberapa tempat di dalam rumahnya.
Setelahnya, ia begitu terkejut melihat apa yang terjadi!

Kamera yang disiapkan di rumah Annemarie di Namibia menunjukkan sikap sang pengasuh.
Parahnya, sang pengasuh memperlakukan putrinya seperti boneka.
Tak hanya itu, ia bahkan membanting sang putri ke boks bayinya.

"Aku memutuskan untuk memasang kamera agar aku tahu apa yang terjadi di dalam rumah," ungkap Annemarie.
"Aku sangat terkejut saat menonton videonya. Aku tak bisa tidur, makan, atau minum dalam beberapa hari,"
"Ini sangat mengejutkan. Aku tak bisa membayangkan hal ini terus dilakukannya sejak lama. Aku bisa melihat Laila begitu kesakitan," lanjutnya.

Annemarie kemudian meminta Johan, suaminya, melaporkan hal ini kepada pihak kepolisian.
Awalnya, polisi tidak percaya.
Setelah menonton videonya, pihak kepolisian langsung bergerak untuk menangkap wanita tersebut.

Dalam unggahannya di Facebook, Annemarie meminta maaf kepada putrinya.
"Sayangku Laila Danae, ketahuilah bahwa kami sangat menyayangimu dan sangat meminta maaf atas apa yang kamu alami," tulisnya.
"Kami berterima kasih kepada Tuhan yang memberimu perlindungan dan tetap menjagamu hidup," lanjut Annemarie.
(TribunWow.com/Alya Iqlima)