Breaking News:

Pihak Asing Ingin Pecah Belah dengan Isu Kegaduhan TNI, BIN, dan Polri, Begini 7 Analisisnya!

Ruang publik dihebohkan oleh kegaduhan dan kekacauan informasi mengenai adanya dugaan 5.000 senjata ilegal yang masuk ke Indonesia.

Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Galih Pangestu Jati
Kompas.com/Kristian Erdianto
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo saat ditemui di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (11/1/2017). 

4. Akun anonim

Selain BIN, adapula akun-akun anonim yang memanaskan situasi.

Akun anonim tersebut seolah menuduh Polri mempunyai senjata ilegal.

Bahkan menyebarkan gambar-gambar hoax, seperti gambar tumpukan senjata AK 47 yang disebut milik Polri.

"Setelah ditelusuri di internet itu gambar tumpukan senjata di konflik Yaman tahun 2016. Jadi memang tujuannya adu domba dengan modal gambar hoax," katanya.

5. Kepentingan asing

Isu yang diembuskan ini merupakan upaya untuk membuat suasana Indonesia menjadi gaduh dan menaruh curiga kepada kepolisian, BIN dan TNI.

Padahal hubungan ketiga instansi tersebut baik-baik saja.

Menurut Ridlwan, aktor dari upaya pecah belah ini adalah pihak asing.

Namun, ia tidak menjelaskan lebih rinci mengenai pihak asing tersebut.

"Operasi intelijen asing yang sangat berbahaya karena mengadu domba para Bhayangkari negara, padahal hubungan Panglima, Kepala BIN, Kapolri harmonis dan baik baik saja, " tegasnya.

Selain agar hilang kepercayaannya pada pemerintah, Ridlwan meyakini, tujuan pihak asing tersebut adalah untuk mengganggu pembangunan di Indonesia.

"Masyarakat dibuat tidak tenang oleh isu isu sehingga resah dan tidak percaya pada pemerintah, ini sangat berbahaya, " katanya.

Terpeleset, Pelayan Restoran Tak Sengaja Siram Air Panas ke Anak Kecil hingga Kondisinya Begini!

6. Tanggapan atas respons Menkopolhukam

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Tags:
TNIGatot NurmantyoTwitter
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved