Akhir Nasib Pria yang Bawa Kapak Bubarkan Kebaktian di Rusunawa Pulogebang

TRIBUNWOW.COM - Video unggahan akun Facebook Tedy Harsono Munandar memancing kehebohan.

Bagaimana tidak, dalam rekaman itu tampak seorang pria membawa

Dalam rekaman singkat itu, tampak seorang pria berada dalam ruangan.

Pria yang mengenakan baju lengan panjang serta celana gelap itu tampak menggenggam gergaji dan kapak.

Gunung Agung Berstatus Awas, Warga Ini Justru Tinggalkan Anaknya di Rumah, Alasannya Menyedihkan

Ia pun berteriak-teriak dalam ruangan.

Diketahui dari keterangan video yang dituliskan Tedy, pria tersebut ternyata berada dalam salah satu ruangan yang ada di Rusunawa Pulogebang, Jakarta Timur.

Adapun, pria tersebut datang ke lokasi ini bukan tanpa alasan.

Pria yang tak diketahui identitasnya itu ternyata sengaja ingin membubarkan aktivitas ibadah kebaktian yang tengah berlangsung.

Rekaman Gunung Agung Meletus hingga Magma dan Awan Panas Muncul, Begini Fakta Sebenarnya!

Tidak diketahui secara pasti apa yang melatar belakangi tindakan pria tersebut.

Meski begitu, suasana tegang sangat terasa saat pelaku masuk dalam ruangan yang dipenuhi oleh anak-anak tersebut.

Perdebatan pun sempat terdengar di antara pelaku dan beberapa wanita yang diduga pengelola kegiatan ibadah.

"Di sini yang namanya rusun, tidak ada yang dipakai buat kebaktian," kata seorang pria dengan nada suara meninggi.

Kebaktian di Pulogebang Dibubarkan Pria Bawa Kapak, Detik 38 Pelaku Singgung Ahok!

"Pergi dari sini!!!!" perintahnya sambil berteriak.

Selanjutnya, dalam rekaman tersebut pelaku pun sempat menyinggung nama mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

"Ahok b******!!! Udah dipenjara kan," serapahnya.

Pria tersebut pun tetap tak peduli saat sejumlah anak ketakutan menyaksikan aksinya.

4 Fakta Letusan Gunung Agung 1963, yang Terakhir Rekaman Suasana Ngeri Saat Erupsi!

Pelaku diketahui bernama M. Nasoem Sulaiman alias Joker.

Dijelaskan Jaelani, ketua RT setempat, pelaku baru saja pulang dari bekerja kemudian melakukan tindakan memalukan tersebut.

"Yang bersangkutan ini selesai bekerja langsung mendatangi tempat acara serta marah marah dengan membuat gaduh, teriak teriak memaki ibu ibu dengan menenteng gergaji besi dan kampak," ucap Jaelani, Minggu (24/9/2017) sebagaimana dikutip dari Wartakota.

Kaya Raya dan Punya Bisnis di London, Siapa Sangka Maia dan El Menu Sarapannya Sederhana Banget!

Selanjutnya, warga pun langsung melaporkan Joker ke pihak berwajib.

Setelah dilaporkan ke polisi, Joker kemudian mengakui kesalahan yang ia perbuat.

Ia kemudian menuliskan surat pernyataan berkaitan dengan tindakan yang ia lakukan itu.

Sebagaimana diberitakan Wartakota dalam surat pernyataannya, Joker mengaku khilaf.

Ia pun berjanji tak akan mengulang kembali kejadian yang sama. (Tribunwow.com/Dhika Intan)