Breaking News:

2 Fenomena Ini Terjadi, Status Awas Gunung Agung Bakal Turun?

Minggu (24/9/2017), Gunung Agung yang terletak di Karangasem, Bali menunjukkan beberapa fenomena alam seperti ini.

Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Kompas.com
Gunung Agung 

Lebih lanjut, asap ini pun sudah pernah muncul sebelumnya saat Gunung Agung masih berstatus normal ke waspada.

2. Intensitas gempa tak menentu

Di sisi lain, I Gede Suantika menyatakan aktivitas kegempaan di kawasan Gunung Agung sudah mengalami perlambatan.

Bukan Tak Bisa, Ibu Muda yang Lupa Rawat Diri Demi Anak Sebut Semua Ada Masanya

"Tapi gempa vulkanik dangkal mulai meningkat perlahan. Artinya sumber tekanan seandainya terjadi letusan akan semakin dangkal," jelasnya seperti diberitakan Tribun Bali.

Suantika pun mengatakan, gempa yang terjadi pada Minggu dini hari termasuk berkekuatan kecil.

"Itu masih tiga koma sekian. Kalau 3,3 sampai 3,5 skala richter itu masih berada di seputaran Gunung Agung aja," ujar Suandika.

Kondisi Gunung Agung saat diabadikan, Minggu (17/9/2017).
Kondisi Gunung Agung saat diabadikan, Minggu (17/9/2017). (Tribun Bali/Rizal Fanany)

Nikahsirri.com Berawal dari Partai Ponsel dan Sempat Ramai Peminat, Kini. . .

3. 14 hari siaga darurat

Berkaitan dengan fenomena tersebut, Suantika menyatakan kemungkinan Gunung Agung statusnya menurun bisa saja terjadi.

"Kemungkinan selalu ada, kita lihat kegempaannya dulu dan ke gunungnya juga. Kriteria turun status itu, kegempaannya sudah tidak ada dan turun," terangnya.

Syaratkan Tes Keperawanan hingga Sumpah Pocong, Nikahsirri.com Dapat Keuntungan dari Sini!

Meski begitu, Kepala BNPB Willem Rampangile dalam keterangannya, Sabtu (23/9/2017) menyatakan Kabupaten Karangasem Siaga Darurat selama 14 hari kedepan.

"Jadi siaga darurat sudah kita tetapkan selama 14 hari terhitung dari tiga hari yang lalu. Atau mulai hari Rabu tanggal 20 september kemarin. Tapi itu masih bisa diperpanjang," ungkap Willem seperti diberitakan Tribun Bali.

Meski begitu, dijelaskan Willem, hal ini pun tak tetap mengingat aktivitas gunung berapi selalu tak terduga.

"Tetapi kita menyiapkan skenario apabila hal itu terjadi selama satu bulan. Siaga daruratnya kita tetapkan 14 hari tapi kita buatkan skenario apabila terjadi erupsi selama satu bulan. Nanti sambil kita lihat perkembangannya," terangnya. (Tribunwow.com/Dhika Intan)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Gunung AgungBaliKarangasem
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved