Breaking News:

Binatang-binatang Turun Gunung ke Rumah Warga dan Status Gunung Agung Berubah 'Awas'

Pria yang juga Pangelingsir Pura Pasar Agung, Desa Adat Sogra menjelaskan, turunnya binatang dari puncak gunung menjadi tanda akan terjadi erupsi.

Editor: Rimawan Prasetiyo
TRIBUN BALI/TWITTER/SUTOPO_BNPB/KOLASE TRIBUNWOW.COM
Gunung Agung ketika meletus pada tahun 1963 (foto kiri). Gunung Agung kini berstatus awas, Sabtu (23/9/2017), sebelumnya ditetapkan berstatus siaga pada, Senin (18/9/2017). Tampak pemetaan dari atas area Gunung Agung dengan beberapa area di sekitarnya (foto tengah). Kondisi Gunung Agung saat status Siaga (foto kanan). 

2. Sudah tercium bau belerang yang cukup menyengat di wilayah mereka.

Para pengungsi tersebut tiba di wilayah Punduk Dawa sekitar pukul 20.00 Wita, dengan mengendarai kendaraan roda 4 dan roda 2.

Sejak dinyatakan berstatus Siaga (Level III) pada 18 September lalu, Gunung Agung ternyata terus memperlihatkan peningkatan aktivitas vulkaniknya.

Inilah Pesan Tri Sutrisno Kepada Gatot Sebelum Pensiun dari TNI, hingga Ziarah ke Makam Bung Karno

Kemarin, Kamis (21/9/2017) dilaporkan bahwa magma atau cairan ultra-panas di dalam kawah gunung sudah mulai naik ke permukaan.

Gempa vulkanik dalam dan dangkal juga terus meningkat, sehingga berdampak ke permukiman warga di lereng gunung.

Kepala Pusat Vulknologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Ir Kasbani MSc menjelaskan bahwa aktivitas vulkanik Gunung Agung terus mengalami peningkatan, dan masih tinggi. (Tribun Bali/Saiful Rohim/Ady Sucipto)

Sumber: Tribun Bali
Tags:
Gunung AgungBaliKarangasem
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved