Dikatakan Sempat Menjalin Asmara, Ini Motif Pengemudi Ojek Online Bunuh SPG di Apartemen Laguna!
Wanita berinisial DO (19) yang ditemukan tewas di Apartemen Lagunadikatakan pernah terlibat asmara dengan Peri Sugianto (27) sang tersangka.
Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
lihat foto
TRIBUNWOW.COM, TAMAN SARI - Wanita berinisial DO (19) yang ditemukan tewas di Apartemen Laguna Tower B lantai 21 No 19, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, dikatakan pernah terlibat asmara dengan Peri Sugianto (27) sang tersangka pembunuhnya.
Melansir dari Warta Kota, Adi (28) seorang tetangga Peri menceritakan, korban dikatakan pernah indekos di dekat rumah tersangka dalam jangka waktu yang lama.
Tak hanya itu, ternyata korban yang dikenal ramah ini juga sempat menjalin hubungan asmara dengan tersangka.
Lagi Tenar, Pemain Sinetron Kecil-Kecil Mikir Jadi Manten Beri Kabar Duka, Netter Disisi Tuhan
"Korban sama pelaku ini emang deket dan sempat ada hubungan (asmara) lah," ungkap Adi saat berada di Jalan Kebon Jeruk 17, Maphar, Taman Sari, Jakarta Barat, Kamis (21/9/2017).
Informasi itu sendiri juga tidak ditampik oleh anggota keluarga tersangka, Muhammad Rekson Abdullah (30).
Namun, kakak ipar tersangka ini menolak jika kedekatan antara Peri dan korban adalah lebih dari sekadar teman biasa.
Sebab, Peri diketahui sudah menikah, hanya saja keduanya sudah lama tidak tinggal serumah dan tidak tahu di mana keberadaannya.
Ular dan Kera Turun, Sekala ke-4 Gunung Agung Meletus Muncul, Menandakan Hal Ini
"Korban emang dekat sama Peri. Tapi enggak ke dia doang sih, semua tukang ojek di sini kenal sama dia. Terus kalau hubungan asmara kayaknya enggak ada deh," tuturnya.
Diketahui, Peri Sugianto mengaku membunuh DO yang bekerja sebagai Sales Promotion Girl (SPG) produk kecantikan ini lantaran ia terlilit utang.
Melansir kembali dari Tribunnews.com, pengemudi ojek online ini kalap saat melihat barang-barang milik korban sat dirinya berada di dalam apartemennya.
"Dari pengakuan tersangka, murni spontan membunuh korban karena ingin mengambil hartanya. Tersangka kepepet nggak punya uang, punya utang dan melihat ada HP (handphone) dan perhiasan korban langsung khilaf," kata AKBP Didik Sugiarto, Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) di di Mapolda Metro Jaya, Kebayoranbaru, Jakarta Selatan, Jumat (22/9/2017).
Indonesia vs Laos: Indonesia Menang 3-0
Diketahui, pelaku telah mengambil barang-barang milik korban berupa satu unit TV LCD 24 inch, satu HP iPhone 7, satu jam tangan merek Alexander Christe, satu HP OPPO, satu HP merek Asus, dan uang tunai Rp 2,3 juta, dan beberapa ATM.
"Pelaku mengaku punya utang sangat banyak. Tapi dia belum menyebut berapa banyak. Sedangkan hasil curiannya berupa perhiasan Rp 9 juta," katanya.
Dari Rp juta hasil curiannya tersebut, Rp 6 juta pelaku gunakan untuk membeli motor.
Instagram Egy Maulana Vikri Kena Hack Hingga Tampilannya Begini, Kapten Timnas U-19 Turun Tangan!
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Peri Sugianto berhasil dibekuk polisi di Pasar Anyar, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Kamis (21/9/2017) pukul 06.30 WIB.
Pelaku ditangkap saat dirinya sedang berada di atas sepeda motornya, Honda Kharisma bernomor polisi B 6584 UIW. (TribunWow.com/Natalia Bulan Retno Palupi)
