Pembunuh Wanita di Apartemen Laguna Diringkus, Ternyata Ojek Online yang Sempat Tinggal Berdekatan!
Pembunuh wanita cantik berinisial DO (19) di Apartemen Laguna Tower B lantai 21 No 19, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, akhirnya ditangkap.
Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
TRIBUNWOW.COM, PENJARINGAN - Pembunuh wanita cantik berinisial DO (19) di Apartemen Laguna Tower B lantai 21 No 19, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, akhirnya ditangkap.
"Benar, sudah ditangkap oleh anggota gabungan Polda Metro Jaya dan Polsek Penjaringan," ungkap Kapolsek Penjaringan AKBP Anwar Haidar, Kamis (21/9/2017), melansir dari Warta Kota.
Diketahui, tersangka ditangkap saat ia sedang berada di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat, Kamis (21/9/2017) pagi.
Namun, pihaknya belum bisa berbicara banyak perihal motif pelaku terhadap korban.
7 Kekonyolan yang Kamu Lakukan Demi Gebetan, Nomor 6 Padahal Enggak Kamu Sukai
Pelaku itu bernama Peri (27) yang berprofesi sebagai pengemudi ojek online.
"Peri udah lama jadi ojek online, udah dari zaman ramai-ramainya ojek online," kata Pace (32), salah seorang rekan pelaku sesama pengemudi ojek online, saat berada di Jalan Kebon Jeruk 17, Maphar, Taman Sari, Jakarta Barat, Kamis (21/9/2017) dilansir kembali dari Warta Kota.
Diketahui, sebelum Peri tercatat sebagai pengemudi Grab, Peri pernah menjadi ojek online di bawah naungan Go-Jek.
Namun hal itu tidak berlangsung lama karena perilaku kurang baik yang bersangkutan.
Video Persalinan Acha, Terekspose Tubuhnya Saat Tiduran, Netizen Geger Bagian Ini
"Dia pindah dari Go-Jek ke Grab karena pernah di-suspend. Dulu itu dia pernah melakukan order fiktif," sambung Pace.
Selama bekerja sebagai ojek online, Peri tidak pernah mangkal di dekat rumahnya.
Padahal, di dekat rumahnya itu ada beberapa pengemudi ojek online yang berkumpul bersama.
Tak hanya itu, Peri juga dikatakan pernah membuka usaha sendiri di rumahnya yang terletak di Jalan Kebon Jeruk 17, Maphar, Taman Sari, Jakarta Barat. Namun, usaha itu tak berlangsung lama.
Peran Masing-masing Pelaku Duel Gladiator dan Ganjaran yang Harus Diterima Keempatnya!
"Dulu itu dia pernah buka warung kelontong di depan rumah, pernah dagang pulsa juga," ungkap Pace.
Selain itu, dikatakan pula bahwa ternyata DO pernah indekos tak jauh dari kediaman Peri.
Melansir kembali dari Warta Kota, indekos DO saat itu hanya berjarak 20 meter dari rumah pelaku.
Namun, DO sudah lama pindah dari indekos tersebut.
Tak Disangka! Di Balik Wajah Seramnya di Film, Nyatanya 7 Artis Ini Cantiknya Kebangetan
Bekas indekos DO, merupakan bangunan rumah dua lantai di mana bagian depannya terdapat tempat pengisian ulang air minum kemasan.
Sementara, rumah tersangka berada persis di depan masjid.
"Korban tuh pernah ngekos di sini. Kosannya enggak jauh, cuma beberapa meter doang," kata Adi (28), tetangga Peri, Kamis (21/9/2017).
DO sendiri diketahui sudah cukup lama tinggal di indekos di kawasan tersebut.
Kisah Jenderal Achmad Yani, sang Pahlawan Revolusi
Setelah lama tinggal di kawasan tersebut, DO memutuskan pindah sejak beberapa tahun lalu.
"Kalau enggak salah korban pindah kosan tahun 2008 kemarin. Jadi udah lama banget emang," ungkapnya.
Pernyataan itu pun diamini abang ipar pelaku, Muhammad Rekson Abdullah (30). Menurutnya, nama korban yang dikenal sebagai wanita penghibur itu sudah sangat familiar di kawasan tersebut.
Kangen Band Nasibmu Kini, Andhika Keluar Masuk Penjara hingga Tertipu Rp2 Miliar
"Dia itu udah lama ngekos di sini, ada kali lima tahun. Rata-rata tukang ojek di sini juga udah pada kenal sama dia, orangnya royal," sambungnya. (TribunWow.com/Natalia Bulan Retno Palupi)