3 Peristiwa Bersejarah yang Membuat Sukarno Menangis, Terakhir Tangisan Paling Pecah
Balik gagahnya seorang Sukarno, ternyata Bapak Proklamator itu pernah menangis di tiga peristiwa bersejarah berikut ini.
Editor: Maya Nirmala Tyas Lalita
TRIBUNWOW.COM - Sukarno, sosok yang selalu diingat oleh seluruh rakyat Indonesia.
Perjuangannya dalam membela tanah air sangat pantas diganjar berbagai pujian.
Sukarno dikenal sebagai sosok yang berkharisma, berwibawa, dan tegas saat menjadi seorang pemimpin.
Namun di balik gagahnya seorang Sukarno, ternyata Bapak Proklamator itu pernah menangis di tiga peristiwa bersejarah berikut ini.
Dulu Jenderal Bintang 3, Berurusan dengan KPK, hingga Pernah Masuk Bui, Sekarang Dia Jadi Petani
Apa saja peristiwa itu?
Simak selengkapnya.
1. Saat Hukuman Mati Kartosoewirjo

Sosok Kartosoewirjo merupakan pemimpin Darul Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII) dari tahun 1949 hingga 1962.
Tindak-tanduk Kartosoewirjo yang ingin mendirikan Negara Islam Indonesia itu tentu saja bersebrangan dengan pemerintah.
Kartosoewirjo kemudian diburu lewat sebuah operasi penangkapan.
Tak Bernyawa 30 Menit Sebelum Sertijab, Padahal Kondisi Awal AKP P Nainggolan Hanya Seperti Ini
Setelah melewati proses yang cukup panjang, Kartosoewirjo berhasil ditangkap di wilayah Gunung Rakutak, Jawa Barat pada 4 Juni 1962.
Hukuman mati pun harus diterima Kartosoewirjo pada 5 September 1962 di Pulau Ubi, Kepulauan Seribu, Jakarta.
Namun sebelum hukuman itu dilakukan, ada polemik batin yang bergejolak dari Sukarno.