Viral! Kisah Perempuan Pergoki Seorang Laki-laki Lecehkan Nenek di Dalam Angkot Ini Bikin Geram!
Akun Facebook bernama Novira Andreana membagikan pengalamannya saat menjadi saksi mata pelecehan yang dilakukan oleh seorang pria kepada nenek.
Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Media sosial dihebohkan dengan curahan hati akun Facebook bernama Novira Andreana yang membagikan pengalamannya saat menjadi saksi mata pelecehan yang dilakukan oleh seorang pria kepada nenek di sebuah angkot.
Ia membagikan pengalamannya melihat aksi pelecehan itu di dalam sebuah angkot jurusan Stasiun Sudimara, Jombang di akun Facebook-nya pada Kamis (14/9/2017) silam.
Peristiwa tersebut terjadi di pagi hari pada pukul 07.30 WIB dan angkot dalam keadaan sepi.
Inilah Tanggapan Jokowi Mengenai Ajakan Nonton Bareng Film G30/S/PKI
Pada mulanya angkot tersebut terisi tujuh orang namun kelamaan, penumpang tinggal Novira Andreana, korban, dan pelaku pelecehan.
Novira Andreana pun pada awalnya curiga melihat tingkah laku bapak-bapak ini yang duduk sangat dekat dengan korban.
Terlebih lagi, korban adalah seorang nenek dan menggunakan pakaian yang tertutup dan jauh dari stereotip orang-orang soal korban pelecehan seksual.
Jangan Kaget di Jalan Sering Ketemu Calya, Data Ini Menjelaskan
Saat pelaku ini duduk berdekatan dengan korban, Novira Andreana melihat tangan pelaku perlahan-lahan meraba payudara nenek tersebut dan nahasnya sang nenek sedang tertidur.
Novira Andreana yang berada di depan keduanya ini pun langsung melotot ke arah pelaku dan pelaku sempat merasa ketakutan karena tertangkap basah melakukan hal tidak senonoh.
Meski begitu, pelaku tetap nekat melancarkan aksi mesumnya tersebut.
Namun, karena Novira Andreana sendiri juga ketakutan atas perbuatan pelaku, ia hanya bisa mengawasi pelaku agar tidak semakin nekat melakukan aksinya tersebut dan berhasil.
Akun Gosip Pergoki Nicholas Saputra dan Pevita Pearce di Bandara Bersama, Netizen Patah Hati
Akhirnya, sang nenek pun terbangun dan langsung diajak ngobrol oleh Novira Andreana untuk mengalihkan perhatian.
Saat turun dari stasiun, Novira Andreana masih belum berani melakukan apapun terhadap pelaku tersebut kecuali berpura-pura tersandung dan mendorong pelaku untuk menjauh.
