Inilah 5 Saran Jokowi untuk Para Pemuda di Tengah Persaingan Global
Menurut Jokowi, persaingan global saat ini juga menuntut kreativitas dan inovasi-inovasi baru dari para pemuda.
Editor: Yudie
"Inilah tantangan-tantangan yang kita hadapi dan memerlukan sebuah dasar fondasi yang sangat kuat sehingga kita bisa memenangkan kompetisi itu. Tapi saya meyakini dengan sebuah fondasi karakter yang baik, Pramuka Ma'arif NU insyaallah mampu menatap masa depan memenangkan persaingan," kata Jokowi.
4. Bersatu Jalin Persaudaraan
Selain itu, untuk menghadapi persaingan, bangsa Indonesia juga harus bersatu dan menjalin persaudaraan dengan baik.
Sebagai negara yang terdiri atas 17 ribu pulau, ribuan suku, dan ratusan bahasa lokal membuat hal tersebut menjadi tidak mudah.
"Tapi saya meyakini bahwa dengan menjalin persaudaraan yang baik, ukhuwah islamiah dan wathoniah, saya meyakini negara ini akan menjadi negara yang kuat ekonominya," ujarnya.
• Gagasan Soekarno yang Belum Terwujud Direalisasikan Jokowi Dalam Bentuk Bangunan Ini
5. Jangan Berpuas Diri
Terakhir, Kepala Negara berpesan agar tidak cepat berpuas diri dengan apa yang telah dicapai saat ini.
Sebab, ke depannya perubahan akan selalu datang dengan cepat dan tak terduga.
"Jangan pernah merasa puas dengan apa yang kita capai."
"Terus pelajari hal-hal baru, temukan hal-hal baru, dan praktikkan hal-hal baru yang dapat membawa kemajuan untuk diri kita, umat, dan negara kesatuan yang kita cintai," tutupnya.
Turut hadir mendampingi Presiden, Menteri Pemuda dan Olah Raga Imam Nahrawi, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, serta Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Kemudian Ketua Umum Pengurus Besar NU KH Said Aqil Siradj dan Ketua Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Pusat KH Zainul Arifin Junaidi. (Tribunwow.com)