Breaking News:

Bukan Pawang Buaya, Supriyanto Ternyata Orang Pintar, Aksinya yang Berakhir Maut Sempat Ditertawakan

Publik masih dihebohkan oleh peristiwa buaya yang menerkam dua korban di Muara Jawa, Kalimantan Timur.

Penulis: Maya Nirmala Tyas Lalita
Editor: Maya Nirmala Tyas Lalita
Tribun Timur/Net/Kolase
Buaya terkam dua korban di Muara Jawa, Kalimantan Timur 

TRIBUNWOW.COM - Publik masih dihebohkan oleh peristiwa buaya yang menerkam dua korban di Muara Jawa, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Supriyanto (39) menjadi korban kedua terkaman buaya yang sebelumnya telah menerkam Arjuna (16).

Disebutkan bahwa pria asal Muara Jawa Ulu itu merupakan pawang buaya.

Namun, tak seperti berita yang beredar, keluarga justru mengaku Supriyanto bukan pawang buaya melainkan 'orang pintar'.

Melansir dari Tribun Medan, Supriyanto kerap dimintai bantuan untuk menyembuhkan penyakit tak wajar.

Tragis! Bukan Pawang, Ternyata Ini Ritual yang Dilakukan Supriyanto sebelum Tewas Diterkam Buaya

Tak hanya itu, ayah dua anak ini juga sering diminta menjadi pawang hujan ketika ada hajatan.

"Dia (Supriyanto) memang bisa sembuhkan orang yang sakitnya tidak wajar, bisa juga sebagai pawang hujan kalau ada hajatan warga, tapi belum pernah selama ini dia jadi pawang buaya," ujar Tuti, istri korban.

Kemampuan Supriyanto ini tak hanya diketahui oleh warga sekitar, tetapi sudah sampai ke kawasan Sulawesi hingga Sumatera.

Bahkan, dia kerap dipanggil untuk menyembuhkan orang sakit di Sulawesi, Jawa, dan Sumatera.

"Sudah sering keluar kota nyembuhkan orang, pernah sampai ke Sumatera, syukur alhamdullilah orang yang diobatinya sembuh," kata Tuti.

5 Fakta Jelang Pernikahan Putri Joko Widodo, Nomor 4 Bikin Tercengang!

Supriyanto (baju oranye) bersama keluarga. Supriyanto, mengaku pawang buaya. Ia jadi korban terkaman buaya saat mencoba membantu mencari seorang anak yang hilang.
Supriyanto (baju oranye) bersama keluarga. Supriyanto, mengaku pawang buaya. Ia jadi korban terkaman buaya saat mencoba membantu mencari seorang anak yang hilang. (Tribun Kaltim/Istimewa)

Sebelum menghilang diterkam buaya, Supriyanto sempat berulangkali mengatakan kasihan pada Arjuna dan berniat untuk membantu mencari tubuhnya.

Setelah peristiwa yang menimpa Arjuna, Supriyanto telah dua kali mengunjungi lokasi kejadian untuk melihat situasi.

Ia pun kembali mendatangi lokasi pada Sabtu (16/9/2017) pukul 07.30 WITA.

Saat itu Supriyanto bermaksud melakukan ritual memanggil buaya.

Namun nahas, ketika buaya datang, tubuhnya justru diseret ke dalam air.

Perang Twitter Fahri Hamzah dan Mahfud MD hingga Ibu Pergoki Pacarnya Tanpa Busana di Atas Putrinya

Lantaran yakin Supriyanto adalah pawang, saat buaya menyeret tubuhnya, warga yang menyaksikan aksi itu justru tertawa.

Mereka mengira Supriyanto akan sukses menaklukan buaya.

"Turun dari motor langsung diam, temannya juga disana tidak ada yang berani manggil, seperti tidak sadar dan langsung ke sungai," ujar Tuti.

"Saya sudah larang, dia bilang hanya liat liat saja. Dan pagi itu, sebelum pergi dia sempat ngerokok dan minum kopi yang saya buat. Jam 11.30-an Wita, saya dapat kabar dia jadi korban," lanjutnya.

Berniat ingin menolong korban sebelumnya, Supriyanto malah ikut menjadi korban.

Kini, tubuh Arjuna telah ditemukan sementara tubuh Supriyanto masih dalam pencarian hingga Minggu (17/9/2017).

Sebelumnya diberitakan, Arjuna (16), seorang pawang buaya diterkam buaya saat hendak membersihkan badan di sungai TB depan jetty BRE RT 17 Kelurahan Muara Jawa Ulu pada Jumat (15/9/2017) sekitar pukul 16.30 WITA.

Lantaran kasihan, Supriyanto (39) berniat membantu mencari tubuh korban.

Namun nahas, ia justru menjadi korban terkaman buaya pada Sabtu (16/9/2017).

Simak video di bawah ini:

(TribunWow.com/Maya Nirmala Tyas Lalita)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Muara JawaSupriyantoKalimantan TimurKutai Kartanegara
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved