7 Profesi yang Perlu Perjuangan agar Dapat Kredit
Meski dokumen sudah lengkap dan penghasilan rutin memenuhi syarat, tapi pengajuan kredit nasabah tetap gagal alias ditolak gara-gara penilaiaan lain.
Editor: Maya Nirmala Tyas Lalita
Ketiga profesi di pemerintahan ini umumnya bakal menjadi perhatian bank pemberi kredit.
Jika seorang pemohon kredit bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS), TNI, dan Polisi, bank akan membutuhkan informasi tambahan lagi.
Seperti bukti sebagai PNS dan kelancaran keuangannya.
Maklum, salah satu faktor profesi ini mendapatkan perhatian khusus karena sifat tugas yang bisa berpindah lokasi tempat tinggal dan risiko pekerjaan yang cukup tinggi.
Meskipun begitu, beberapa bank tetap membuka lebar-lebar pemberian fasilitas kredit kepada PNS, TNI dan Polri, berupa kartu kredit dan kredit tanpa agunan (KTA).
Bukan Pawang Buaya, Supriyanto Ternyata Orang Pintar, Aksinya yang Berakhir Maut Sempat Ditertawakan
2. Politisi
Mereka yang memberikan keterangan sebagai pengurus partai politik, bisa menjalani proses pengajuan kredit yang lebih lama dari profesi lainnya.
Bank membutuhkan waktu untuk mendapatkan informasi lebih jauh seputar penghasilan dan keterangan lainnya.
Jika sudah terpenuhi, dan tetap meyakinkan, tidak jarang, bank tetap memberikan fasilitas kredit.
3. Pekerja lepas seperti driver, taksi dan ojek online, Office Boy, Satpam, dll
Para pekerja lepas membutuhkan upaya yang lebih keras untuk mendapatkan kredit.
Baik itu kartu kredit maupun kredit tanpa agunan (KTA).
Sebab mereka tidak memiliki penghasilan tetap dalam jumlah tertentu setiap bulannya.
Ini terjadi pada pekerja lepas seperti driver taksi dan ojek online, office boy, hingga satuan pengaman (Satpam) atau sekuriti.