Serangan Mudik Membuat Indonesia Unggul Telak dari Myanmar
Timnas U 19 Indonesia menghadapi tuan Myanmar dalam perebutan juara ketiga Piala AFF U 18.
Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Galih Pangestu Jati
TRIBUNWOW.COM - Timnas U 19 Indonesia menghadapi tuan Myanmar dalam perebutan juara ketiga Piala AFF U 18.
Kedua tim bertemu setelah kalah dari pesaingnya di babak semifinal.
Indonesia kalah dari Thailand lewat drama adu penalti, 2-3.
Sedangkan Myanmar yang bernasib sama juga kalah melalui adu penalti dengan Malaysia, 4-5.
Pertemuan kedua tim ini bukanlah kali pertama yang terjadi.
Indonesia dan Myanmar sempat bertemu di babak penyisihan saat berada di grup B.
Saat itu, Indonesia berhasil mengalahkan Myanmar dengan skor 2-1.
Kabar Rey Utami Ngidam Mobil Jadi Viral, Wanita yang Ngaku Mantan Istri Pablo Beri Peringatan
Myanmar tak ingin kalah lagi
Dalam pertandingan kali ini, Myanmar tentu tak ingin malu untuk kedua kalinya di depan publiknya.
Pihak tuan rumah dipastikan akan mengambil inisiatif menyerang sejak awal pertandingan dan mencetak gol secepatnya.
Namun fakta berbicara lain, Egy Maulana Vikri CS lah yang justru menekan pertahanan tuan rumah.
Di menit ke-12, Rifad yang mendapat tendangan bebas hampir mencetak gol jika tendangannya tidak melambung di atas mistar gawang.
Satu menit kemudian, Egy kembali mengancam gawang Myanmar, namun tembakannya berhasil dipatahkan oleh kiper.
Tak butuh waktu lama, di menit ke-14, Egy kembali meluncurkan umpan jauh dari serangan balik kepada Rafli yang terlihat tanpa penjagaan.
Rafli pun berhasil mengkonversi peluang tersebut menjadi gol pertama untuk Indonesia.
Kalah 1-0, Myanmar mencoba keluar dari tekanan.
Beberapa kali mereka melakukan tendangan spekulasi dari luar kotak penalti.
Namun gawang Indonesia masih dapat diamankan oleh Aqil.
4 Fakta Seminar Pengungkapan Kebenaran Sejarah 1965/66 Dibubarkan Polisi!
Indonesia kembali mencetak gol melalui skema serangan balik (serangan mudik) di menit ke 28.
Setelah berhasil melakukan intercept, Asnawi mengirimkan umpan jauh yang memanjakan pemain depan Indonesia.
Witan yang lolos dari jebakan offside pun dengan bringas memanfaatkan peluang tersebut menjadi gol, 2-0 untuk Indonesia.
Unggal dua angka, anak asuh Indra Sjafri agaknya sedikit menurunkan tempo pertandingan.
Sedangkan Myanmar yang tampak berambisi mulai kehilangan kesabaran dan tergesa-gesa dalam mengeksekusi bola.
Indonesia yang bermain lebih sabar menjelang akhir babak pertama justru mendapat gol tambahan.
Virzha yang berhasil merebut bola di sisi kanan pertahanan Myanmar berhasil memberikan umpan kepada Witan yang dengan leluasa meneruskan bola kepada Egy yang bebas tanpa pengawalan.
Tandukan Egy pun suskses membuat Indonesia unggul 3-0.
Gol tersebut juga membuat Egy menyamai jumlah gol dari Win Naing Tun (Myanmar) yang meraih 7 gol.
3-0 Indonesia masih memimpin hingga turun minum. (TribunWow.com/Fachri Sakti Nugroho)