Breaking News:

Kerahkan 7 Pawang Untuk Cari Supriyanto, Terungkap Ternyata Ini Penyebab Buaya Terkam 2 Korban!

Seorang 'orang pintar' yang turut dalam pencarian korban, Aji Mansyah (47) berasal dari Balikpapan ini menjelaskan terkait terkaman buaya beruntun.

Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
TRIBUN KALTIM/CHRISTOPER DESMAWANGGA
Penyisiran dilakukan oleh TNI AL maupun Polairud, guna mendapatkan korban kedua terkaman buaya, di Sungai Muara Jawa, Kabupaten Kutai Kartanegara, Minggu (17/9/2017). 

TRIBUNWOW.COM, KALTIM - Pencarian terhadap korban terkaman buaya yang kedua terus dilakukan.

Seperti yang diketahui, tengah ramai diperbincangkan peristiwa pawang buaya yang disambar buaya di Muara Jawa, Hadil, Kutai Kartanegara, Kalimantan Tumur beberapa waktu yang lalu.

Melansir dari Tribun Kaltim, diketahui buaya muara tersebut menyambar sang pawang yang sedang berenang di kawasan pinggiran dermaga untuk membantu mencari korban yang sebelumnya diterkam buaya, Arjuna (16) pada Jumat (15/9/2017).

Akhirnya, Indonesia Menang Telak Melawan Myanmar!

Namun, pria yang awalnya diduga adalah seorang pawang buaya, Supriyanto (39) ini akhirnya menghilang tanpa jejak.

Segala upaya pencarian telah dilakukan.

Mulai dari melakukan penyisiran dnegan menggunakan kapal maupun speedboat bahkan hinggan dilakukan dengan cara supranatural dan juga menggunakan jasa pawang buaya maupun orang pintar.

Menangis, Gadis Ini Dikucilkan Tetangganya! Lihat yang Keluar dari Matanya! Bikin Merinding!

Melansir dari Tribun Kaltim, bahkan, guna segera menemukan korban kedua, bernama Supriyanto, petugas maupun warga yang berkepentingan, telah mendatangkan pawang dari berbagai daerah, diantaranya berasal dari Balikpapan, Kutai Lama dan pawang asal daerah sekitar.

Total, hingga hari ketiga pencarian, sudah terdapat tujuh pawang yang didatangkan, namun belum juga dapat menemukan korban.

Bahkan, seorang 'orang pintar' yang turut dalam pencarian korban, Aji Mansyah (47) yang berasal dari Balikpapan ini menjelaskan terkait penyerangan beruntun buaya kepada manusia.

Fakta Tentang Sosok Wali Kota Batu Eddy Rumpoko oleh KPK, Miliki Sepak Terjang yang Tak Disangka!

Menurutnya, buaya tidak akan melakukan penyerangan apabila ia tidak merasa terganggu.

Gangguan yang dirasakan buaya pun juga beragam, bisa mulai dari yang langsung dilakukan manusia hingga hal-hal yang berbau mistis.

"Biasanya ada yang ganggu, buaya tidak akan menyerang kalau tidak mendapat gangguan," ucap pria yang selalu membawa mandau itu, Minggu (17/9/2017) dilansir dari Tribun Kaltim.

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Kalimantan TimurKutai Kartanegarabuaya
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved