Dua Tahun Lalu Kehilangan Putrinya, Keluarga Ini Bisa Mendengar Detak Jantungnya Lagi?
Semenjak kematian putrinya, Mark selalu ingin mendengar detak jantung sang putri yang terus berdetak.
Penulis: Ika Alya Iqlima Ghaisani
Editor: Tinwarotul Fatonah
Hari ini, Carmen 'hidup' di 8 tubuh yang berbeda.

Meski dua tahun berlalu, Mark dan Ariess tak pernah menyentuh atau mengutak-atik kamar mendiang putrinya.
Bahkan sepatunya pun masih ada di pintu masuk rumah mereka.
"Setiap malam aku akan ke atas untuk menangis, sementara istriku menangis di lantai bawah. Kematian gadis kecilku benar-benar sulit bagi kami berdua," tambahnya, seperti dikutip oleh World of Buzz.
Semenjak kematian putrinya, Mark selalu ingin mendengar detak jantung sang putri yang terus berdetak.
Ia bahkan menulis di laman Facebook miliknya bahwa ia mau bersepeda sejauh 14 ribu mili jauhnya.
Rupanya, Mark tak sadar bahwa penerima donor jantung Carmen ada di antara follower media sosialnya.
Ialah Serene Lee (37).
Serene sudah mengikuti Facebook Mark sejak Carmen meninggal dunia.
Ia mengetahui tentang mereka dan Carmen dari berita.

Serene rupanya menderita kardiomiopati yang melebar.
Ia harus hidup dengan bantuan mesin pemompa jantung.
Satu minggu sebelum mendapatkan donor jantung dari Carmen, Serene sudah menyerah.
Ia ingin namanya dicoret dari daftar penerima donor jantung, tapi orang-orang melarangnya.
Beruntung Serene tak jadi menyerah!