Piala AFF 2017
Gara-gara 'Aturan Baru' Inikah Indonesia Kalah? Begini Analisanya!
Inikah alasan yang membuat Timnas U-19 Indonesia gagal melangkah ke final Piala AFF U-18 2017?
Penulis: Claudia Noventa
Editor: Claudia Noventa
Namun jika setelah perpanjangan waktu 2 x 15 menit masih saja sama kuat, baru akan dilakukan adu penalti.
Seandainya ada tambahan waktu lebih lama, mungkin Indonesia masih memiliki peluang untuk menciptakan gol.
Apalagi, jika menilik statistik Garuda Nusantara yang dipaparkan oleh Pengamat Sepak Bola serta Jurnalis Warta Kota, Eko Priyono.
Sebelumnya, Eko memang sudah mengungkapkan bahwa Indonesia akan kedodoran kala melawan Thailand.
Hal tersebut dapat dilihat dari pertandingan-pertandingan yang telah dijalani oleh Timnas U-19 Indonesia sebelumnya.
Menurut Eko, Indonesia cenderung memiliki pertahanan yang keropos.
Hal ini terlihat saat bertanding melawan Vietnam, Indonesia dikalahkan Vietnam dengan skor 0-3.
Secara catatan statistik Indonesia unggul dengan goal position yakni 69 persen, 9 kali tendangan ke gawang dan 4 kali tepat sasaran tapi kalah efektif dari Vietnam.

"Dua dari gol Vietnam berasal dari tendangan sudut, pemain Indonesia gagal mengantisipasi," ujarnya dalam vlog Warta Kota.
Eko menilai permainan Vietnam mirip dengan Thailand.
Meski Indonesia sempat disebut sebagai tim paling produktif, Eko menilai penyelesaian skuad Indra Sjafri kurang baik.
Indonesia memproduksi 19 gol, tapi catatan statistik justru menunjukkan sebaliknya.
Eko mencontohkan saat pertandingan Indonesia melawan Filipina.
Dari kemenangan 9-0 Indonesia atas Filipina, pemain Indonesia melakukan 26 kali tendangan ke arah gawang, 18 tepat sasaran tapi hanya 9 gol yang tercipta.
Hasil tersebut bahkan disebut lebih parah ketika Indonesia melawan Brunei Darussalam.