Breaking News:

Piala AFF 2017

Gara-gara 'Aturan Baru' Inikah Indonesia Kalah? Begini Analisanya!

Inikah alasan yang membuat Timnas U-19 Indonesia gagal melangkah ke final Piala AFF U-18 2017?

Penulis: Claudia Noventa
Editor: Claudia Noventa
AseanFootball.com
Gelandang timnas U-19 Indonesia, Feby Eka Putra (kanan) saat mencoba melewati bek timnas U-19 Thailand, Teerapat Laohabut pada laga semifinal Piala AFF U-18 2017 di Stadion Thuwunna, Yangon, Myanmar, Jumat (15/9/2017). 

Namun jika setelah perpanjangan waktu 2 x 15 menit masih saja sama kuat, baru akan dilakukan adu penalti.

Seandainya ada tambahan waktu lebih lama, mungkin Indonesia masih memiliki peluang untuk menciptakan gol.

Apalagi, jika menilik statistik Garuda Nusantara yang dipaparkan oleh Pengamat Sepak Bola serta Jurnalis Warta Kota, Eko Priyono.

Sebelumnya, Eko memang sudah mengungkapkan bahwa Indonesia akan kedodoran kala melawan Thailand.

Hal tersebut dapat dilihat dari pertandingan-pertandingan yang telah dijalani oleh Timnas U-19 Indonesia sebelumnya.

Menurut Eko, Indonesia cenderung memiliki pertahanan yang keropos.

Hal ini terlihat saat bertanding melawan Vietnam, Indonesia dikalahkan Vietnam dengan skor 0-3.

Secara catatan statistik Indonesia unggul dengan goal position yakni 69 persen, 9 kali tendangan ke gawang dan 4 kali tepat sasaran tapi kalah efektif dari Vietnam.

Penyerang timnas U-19 Indonesia, Egy Maulana Vikri diapit dua pemain timnas U-19 Vietnam pada laga ketiga Grup B Piala AFF U-18 2017 di Stadion Thuwunna, Yangon, Senin (11/9/2017).
Penyerang timnas U-19 Indonesia, Egy Maulana Vikri diapit dua pemain timnas U-19 Vietnam pada laga ketiga Grup B Piala AFF U-18 2017 di Stadion Thuwunna, Yangon, Senin (11/9/2017). (Myanmar Football Federation)

"Dua dari gol Vietnam berasal dari tendangan sudut, pemain Indonesia gagal mengantisipasi," ujarnya dalam vlog Warta Kota.

Eko menilai permainan Vietnam mirip dengan Thailand.

Meski Indonesia sempat disebut sebagai tim paling produktif, Eko menilai penyelesaian skuad Indra Sjafri kurang baik.

Indonesia memproduksi 19 gol, tapi catatan statistik justru menunjukkan sebaliknya.

Eko mencontohkan saat pertandingan Indonesia melawan Filipina.

Dari kemenangan 9-0 Indonesia atas Filipina, pemain Indonesia melakukan 26 kali tendangan ke arah gawang, 18 tepat sasaran tapi hanya 9 gol yang tercipta.

Hasil tersebut bahkan disebut lebih parah ketika Indonesia melawan Brunei Darussalam.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Timnas U-19 IndonesiaTimnas ThailandEgy Maulana VikriIndra SjafriSaddil RamdaniGaruda Nusantara
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved