Breaking News:

Pembunuhan Sadis Pasutri Pengusaha Garmen, Netizen Sampai Memohon Ini pada Kapolri

Menyimak kisah memprihatinkan di balik pembunuhan sadis netizen meminta ini. "Saya Mohon kepada petinggi bapak Kapolri, Jaksa ....."

Penulis: Rimawan Prasetiyo
Editor: Rimawan Prasetiyo
TRIBUN JATENG/IST/KOLASE TRIBUNWOW.COM
Pasangan suami istri Husni Zarkasih (57) dan Zahiya Masrur (54), warga Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat ditemukan tewas dan mayatnya ditemukan di Sungai Klawing, Purbalingga. Ternyata mantan pegawai pelakunya dan tiga tersangka telah diringkus. 

"kata-kata apa lgi ya ...yg pantas untk manusia macam ini ya ..... hukum mati aja tuh pak hakim ...." Komentar di akun Afni Yetti.

Pasangan suami istri Husni Zarkasih (57) dan Zahiya Masrur (54), warga Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat ditemukan tewas dan mayatnya ditemukan di Sungai Klawing, Purbalingga. Polisi selidiki keterlibatan orang dekat korban.
Pasangan suami istri Husni Zarkasih (57) dan Zahiya Masrur (54), warga Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat ditemukan tewas dan mayatnya ditemukan di Sungai Klawing, Purbalingga. Polisi selidiki keterlibatan orang dekat korban. (TRIBUN JATENG/IST/KOLASE TRIBUNWOW.COM)

"Pembunuhan dan perampokan berencana, hukum mati aja!! Biadab!" Tulis Andinee Padkeemo.

Mahasiswi Nekat Sembunyikan Bayi di Lemari hingga Pengakuan Siswi SD Berhasil Lolos dari Penculikan

Masih banyak ungkapan-ungkapan kemarahan dan desakan hukuman mati pada tiga pelaku.

Penangkapan pelaku

Polisi sudah menangkap tiga tersangka pembunuh pasutri pengusaha garmen, satu di antaranya adalah orang yang sebelumnya datang memohon-mohon.

Tiga tersangka diringkus polisi di ruangan karaoke sebuah hotel di Grobogan.

Mereka dibekuk oleh Jatanras Polda Metro Jaya dan Resmob Polres Grobogan.

Ketiganya adalah Ahmad Zulkifli, Engkos Koswara dan Sutarto.

Ingin Cantik dan Modis dengan Rambut Berwarna, Wanita Ini Malah Alami Hal Mengerikan

"Benar ketiganya kami tangkap di hotel semalam sekitar pukul tujuh malam. Mereka sedang karaoke saat ditangkap dengan menyewa tiga pemandu karaoke," kata Kaur Bin Ops Reskrim Polres Grobogan, Iptu I Ketut Sudhiarta, Rabu (13/9/2017) seperti dikutip dari Kompas.com.

Seorang tersangka ditembak karena ditengarai melawan petugas.

Menurut penuturan Herlina karyawan Hotel Harmoni Indah Purwodadi, ketiga tersangka sudah menginap sejak Senin (11/9/2017) dan berfoya-foya.

"Mereka sudah karaoke tiga kali di sini hingga akhirnya ditangkap. Rencananya juga hendak perpanjang sewa kamar hotel. Mereka itu membawa uang serta perhiasan yang banyak. Mereka selalu membawa pemandu karaoke saat menyewa room dan pastinya nyawer," ungkap Herlina.

HT! Langsung Bungkam Brunei Darussalam dengan Setengah Lusin Gol, Indonesia Hanya Butuh 2 Gol Lagi!

Sumber: TribunWow.com
Halaman 2/4
Tags:
Kasus Pembunuhan SadisTanah AbangPurbalingga
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved