Penyalahgunaan Obat PCC
Ngerinya Efek Obat PCC, HN Ngaku 'Enak, Tenang Kayak Terbang' Kenyataannya Ngamuk dan Lukai Diri
Seorang pelajar merasa seperti terbang saat konsumsi obat PCC tapi kenyataannya ia harus berakhir di rumah sakit jiwa. Begini ngerinya efek obat PCC.
Editor: Rimawan Prasetiyo
Anaknya yang masih duduk di bangku SMA itu pulang ke rumah diantar salah seorang rekannya.
“Waktu dia datang bicaranya sudah ngawur dan tidak tenang. Dia cari perlengkapan sekolahnya dan mondar-mandir terus di dalam rumah,” kata Adi.
Warga yang beralamat di BTN Kendari Permai ini kemudian membawa anaknya ke RSJ setelah dukun menyatakan bahwa buah hatinya tidak kesurupan.
“Setelah sampai di sini (RSJ) saya juga kaget, ternyata sudah banyak orang, dan keluarga korban yang lainnya keluhannya sama dengan saya,” jelas Adi.
4 Alasan Cewek Lebih Suka Cowok Feminin
Bertambah
Hingga tadi malam, jumlah korban yang telah mengonsumsi obat bertambah menjadi 50 orang. Hal itu berdasarkan pendataan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Kendari.
Dari 50 orang itu, enam di antaranya adalah perempuan dewasa.
Sebelumnya, BNN Kendari mencatat ada 30 orang yang terdiri dari remaja dan orang dewasa menjadi korban setelah mengonsumsi obat hingga menyebabkan mereka tak sadarkan diri.
Bahkan satu orang di antaranya, siswa SD kelas 6 meninggal.
Tweet Indra J Piliang Sebelum Ditangkap Bercakaran di WA, Ujung-ujungnya Kantor Polisi
"Kami saja masih melakukan penyelidikan lebih lanjut, sampai saat ini jumlahnya sudah 50 orang," ungkap Kepala BNN Kendari Murniati, Rabu (13/9/2017) malam.
Ia juga belum dapat memastikan penyebab korban penyalahgunaan obat itu harus dirawat secara bersamaan.
Sejumlah korban yang masih sadar mengatakan bahwa barang tersebut didapatkan dari sumber yang berbeda, ada dalam bentuk minuman Extra Joss, Ale-ale, bir, wiski serta tablet.
"Sekarang semua masih dirawat, gejalanya muka mereka merah, masih ada yang berhalusinasi, mencak-mencak (ngamuk), ada juga dua hari belum sadar sampai sekarang," ujarnya.