Inilah Halimah Yacob, Wanita dan Muslim Pertama yang Jadi Presiden Singapura
Mulai Rabu (13/9/2017), Halimah resmi menjadi Presiden Singapura dan menjabat hingga enam tahun ke depan.
Editor: Rimawan Prasetiyo
Halimah lalu mulai bertekad untuk tegar melanjutkan hidup untuk masa depan yang lebih baik.
"Niat saya simpel saja. Selesaikan sekolah dan lalu cari pekerjaan, supaya saya bisa menyokong kehidupan saya dan ibu saya," tutur Halimah.
Halimah menempuh pendidikan tingkat akhir di University of Singapore, di mana ia mendapat gelar Sarjana Hukum.
Sebagai awal karier Halimah, ia bergabung dengan Kongres Serikat Perdagangan Nasional (NTUC) sebagai staf hukum perusahaan.
Bingung Lihatnya! Hasil 7 Foto ini Perlu Dicermati Berkali-kali, Coba Perhatikan No 4!
Pada 1980, Halimah menikahi kekasih semasa kuliahnya, seorang pengusaha bernama Mohamed Abdullah Alhabshee.
Halimah terjun ke dunia politik pada 2001, saat terpilih sebagai anggota parlemen Singapura dari Partai Aksi Rakyat (PAP) dan menjadi perempuan pertama yang menjabat Ketua Parlemen pada 2013.
Keinginan Halimah untuk mengabdi pada rakyat dan menyatukan Singapura membuatnya tergerak untuk membidik posisi yang lebih tinggi, yakni Presiden Singapura.
Pada 6 Agustus 2017, Halimah mengumumkan niatnya untuk maju ke Pemilihan Presiden Singapura 2017, yang kemudian dimenangkan secara cepat olehnya.
7 Fakta Aneh Kehidupan yang Tidak Pernah Kamu Tahu, Misteri Lebih Dulu Ayam atau Telur Terpecahkan!
"Saya berjanji akan melakukan sebaik mungkin dan semampu saya untuk mengabdi pada rakyat Singapura," janji Halimah. (Straits Times/Channel News Asia/Tribunnews.com/Ruth Vania C)
Berita ini sebelumnya telah dipublikasikan Tribunnews.com dengan judul: Halimah Yacob, 'Ratu' Bolos Sekolah yang Jadi Presiden Muslimah Pertama Singapura.