7 Mitos Menikahi Janda atau Duda, Nomor 5 Faktanya Tak Terbantahkan
Berikut ini 7 mitos tentang duda/janda yang perlu kamu tahu agar bisa lebih menerima keadaan mereka.
Penulis: Tinwarotul Fatonah
Editor: Tinwarotul Fatonah
TRIBUNWOW.COM - Menikah dengan siapa dan kapan saja mungkin pilihan, namun mencintai seseorang adalah perasaan yang datang tiba-tiba.
Termasuk mencintai seseorang yang sudah berstatus duda atau janda.
Sampai akhirnya memutuskan untuk menikahinya dengan berbagai pertentangan dari keluarga maupun sahabat.
Hal ini karena anggapan-anggapan terkait Duda/Janda yang berkembang di masyarakat.
Anak Sudah Terbujur Kaku, Orangtua Bayi Debora Malah Dapat Perlakuan Ini dari Suster!
Kamu juga pasti akan mendapatkan pertanyaan, 'kenapa memilih duda/janda sedangkan yang lajang saja masih banyak?'.
Namun lagi-lagi hanya perasaan yang bisa menjawab dan seolah mengabaikan semua image negatif soal status itu.
Dilansir TribunWow.com dari boldsky.com, ada 7 mitos tentang duda/janda yang perlu kamu tahu agar bisa lebih menerima keadaan mereka.
Karena sekali lagi, mereka (duda/janda) juga tidak berharap punya status itu sewaktu akan menikah di masa lalunya.
1. Gagal menjalin hubungan

Mungkin ia gagal dalam membangun rumah tangga, namun bukan berarti ia gagal menjalin sebuah hubungan.
Coba kamu lihat dari sudut pandang yang berbeda.
Ia yang memilik bercerai justru memiliki keberanian untuk keluar dari pernikahan yang gagal.
Justru jika ia bertahan dihubungan yang tidak sehat berarti ia menyakiti dirinya.
Bercerai bukanlah kegagalan tetapi satu cara untuk menyelamatkan hubungan yang sudah tidak sehat.