Kata Sri Mulyani Soal Seleksi CPNS Kemenkeu, No 3 Kriteria Pilihannya!
Kemenkeu jadi lembaga yang paling banyak menyediakan formasi lowong dalam seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2017.
Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Selasa (5/9/2017) kemarin, masyarakat dihebohkan dengan informasi yang menyebut sejumlah lembaga negara tengah membuka seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Hal tersebut ternyata benar adanya.
61 lembaga negara membuka lowongan secara serentak.
Adapun, pendafaran CPNS tahun 2017 ini baru akan dibuka pada Senin (11/9/2017) mendatang.
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) jadi lembaga yang paling banyak menyediakan formasi kosong.
Kemenkeu Paling Banyak Buka Lowongan CPNS Tahun Ini, Simak Tahapan Pendaftarannya!
Setidaknya 2.880 posisi dalam delapan unit eselon 1 Kementerian Keuangan tersedia.
Berkaitan dengan hal ini, Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati kemudian angkat bicara.
Tak tanggung-tanggung, Sri Mulyani bahkan menyebut kriteria calon pegawai yang layak bekerja dalam kementeriannya.
Lebih lanjut, dihimpun Tribunwow.com, berikut ulasan lengkapnya:
Jangan Ketinggalan Ini Formasi Lowongan CPNS 2017 untuk 17.928 Lowongan, Cek di Sini!
1. Pelamar Kemenkeu sangat banyak
Dijelaskan Sri Mulyani, sejak 10 tahun belakangan, institusi yang kini dipimpinnya tersebut ramai pelamar calon pegawai negeri sipil.
Adapun, dari sekian banyak pelamar yang mendaftar di instansi tersebut, paling banyak adalah fresh graduate alias lulusan baru.
"Dari 10 tahun lalu, Kemenkeu selalu memiliki pelamar (CPNS) yang sangat banyak. Apalagi kami (Kemenkeu) disebutkan sebagai top destinasi para lulusan untuk kerja di Kemenkeu," kata Sri Mulyani, di kantor Ditjen Pajak, Kamis (7/9/2017) sebagaimana dikutip dari Kompas.com
Adapun, dijelaskan Sri Mulyani tahun ini Direktorat Jenderal Pajak menjadi instansi yang paling banyak membuka lowongan di lingkungan Kemenkeu.
Inilah Kumpulan Komentar Kocak Valentino Simanjuntak yang Bikin Ngakak Tiada Henti!
Setidaknya 1.721 pegawai baru akan diterima di lembaga tersebut.
Menyusul setelahnya pun ada Direktorat Jenderal Bea Cukai yang membuka peluang untuk 575 CPNS.
"Mungkin dari sisi terkenalnya, mungkin masyarakat banyak minat ke Ditjen Pajak dan Ditjen Bea Cukai, di sana lebih menarik. Tapi kalau seperti Badan Diklat, Sekjen, atau BKF, orang-orang banyak yang belum tahu dan belum paham," kata Sri Mulyani.
2. Alasan Kemenkeu rekrut pegawai besar-besaran
Berkaitan dengan total formasi yang jumlah mencapai 2.880, Menteri Sri Mulyani pun menyatakan Kemenkeu memiliki alasan khusus.
Gagal di CPNS 2017? Jangan Khawatir, Pemerintah Buka Lowongan Kloter Kedua, Lihat Formasinya!
Dijelaskannya, dalam kurun waktu lima tahun (per 2015 hingga 2019), 8.029 pegawai Kemenkeu akan memasuki masa pensiun.
Sementara per 2015 hingga 2017 sebanyak 4.708 pegawai Kemenkeu pensiun.
Sementara belakangan lembaga tersebut termasuk jarang melakukan rekrutmen.
"Ini yang melatarbelakangi kenapa kami merekrut CPNS," kata Sri Mulyani.
Sebagaimana dikutip dari Kompas.com rekrutmen ini diprioritaskan untuk memenuhi kebutuhan tenaga teknis dan pengawasan keuangan negara.
Astaga! Gara-gara Hal Sepele Ini 1043 Pendaftar CPNS Area Bali Tidak Lolos Seleksi
3. Calon pegawai andalan Menteri Sri Mulyani
Menteri Sri Mulyani mengatakan ada beberapa kriteria untuk bisa menjadi calon pegawai Kemenkeu.
"Pegawai yang berkomitmen memegang dan menjaga nilai, memiliki integritas yang memang ingin menjaga profesionalisme dan bisa bekerja secara sinergis, memiliki jiwa pelayan, dan selalu berikhtiar menuju kesempurnaan," kata Sri Mulyani seperti diberitakan Kompas.com.
Tips Mengelola Utang dan Keuangan Keluarga ala Sri Mulyani
Lebih lanjut, Sri Mulyani pun berharap penerimaan calon pegawai negeri sipil ini bisa meningkatkan visi kementerian yang dipimpinnya.
"Juga untuk menjelaskan APBN atau fiskal yang prudent, mengelola keuangan dengan risiko minimal. Ini relevan dalam rangka kami recruitment PNS dari talent-talent yang terbaik," kata Sri Mulyani.
Sri Mulyani pun berharap nantinya lima nilai bisa diusung dalam Kementerian Keuangan.
Lima nilai tersebut meliputi integritas, profesionalisme, sinergi, pelayanan dan kesempurnaan. (Tribunwow.com/Dhika Intan)
