Hampir Bersamaan, 2 Truk Kecelakaan di Nagreg, Pemicunya Ritual Minta Tumbal?
Kurang dari 24 jam, dua kecelakaan tunggal terjadi di kawasan Nagreg. Diduga kuat, hal ini dipicu oleh ritual minta tumbal yang dilakukan wanita.
Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
TRIBUNWOW.COM - Kecelakaan di jalur Nagreg kembali terjadi.
Tak tanggung-tanggung, dua truk bermuatan mengalami kecelakaan dalam kurun waktu kurang dari 24 jam.
Kejadian ini berlangsung di Jalan Cagak, Desa Ciherang, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung.
Kendaraan berat yang masing-masing mengangkut sapi dan besi baja WF itu diketahui mengalami kecelakaan tunggal.
Dulu Berkepala Plontos, 9 Tahun Berselang Pemeran Ronaldowati Jadi Kayak Cewek Korea!
Sejumlah fakta berkaitan dengan insiden ini pun terkuak.
Dihimpun Tribunwow.com, berikut ulasan lengkapnya:
1. Sopir truk tewas, sapi selamat
Sebagaimana dikutip dari Tribun Jabar kecelakaan tunggal truk pengangkut sapi di Nagreg ini berlangsung pada Rabu (6/9/2017) sore.
9 Karakter Game of Thrones yang Ternyata Diam-diam Digantikan Tanpa Kamu Sadari!
Akibat kejadian tersebut, Ahmad Nur Hidayat, sopir truk bernomor polisi BE 9217 BM tersebut tewas di lokasi kejadian.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, truk itu mengangkut sapi dari Lampung Tengah menuju Wanaraja, Garut.
"Hingga saat ini pihak kepolisian belum bisa menentukan sebab kecelakaan ini, yang jelas human error dan sopir meninggal di tempat," ujar Kanit Lantas Polsek Nagreg, AKP Chevi dilokasi kejadian, Rabu (6/9/2017).

Sementara sang sopir truk meninggal di lokasi kejadian, belasan sapi yang diangkutnya berhasil selamat.
Ini Penyebab Fatal Kecelakaan Maut Tol Cipali yang Tak Disadari Pemilik Mobil, Begini Kronologinya!
Pihak kepolisian sempat kesulitan untuk mengevakuasi sapi lantaran belum menemukan truk pengganti.
Sementara itu, dalam keadaan panik tersebut, sapi-sapi ini pun dibiarkan di bak terbuka dalam kondisi gelap gulita.
Ini dilakukan demi menghindarkan sapi dari stres yang bisa memicu hewan tersebut mengamuk.
2. Truk pengangkut besi hantam tebing
Tak berselang lama setelah truk pengangkut sapi mengalami rem blong hingga sang sopir tewas, kecelakaan pun kembali berlangsung.
Klarifikasi Video Sawer Hotman Paris, No 4 Janji pada Orang yang Bisa Buktikan Sentuhannya!
Pada Kamis (7/9/2017) dini hari, truk pengangkut besi baja bernomor polisi A 9676 I, tiba-tiba mengalami keadaan serupa.
Dijelaskan Pian Sopandi (25), sang sopir, sebelum mengalami kecelakaan kendaraan tersebut melaju dengan kecepatan sedang.
"Tidak bisa cepat karena membawa muatannya berat," ujar Pian Sopandi sebagaimana dikutip dari Tribun Jabar.
Laju truk bermuatan berat itu pun terhenti setelah menabrak tebing yang ada di sekitar lokasi.
Soal Video Sawer, Hotman Paris Bilang Tak Sentuh Organ Wanita Tapi Masukkan Uang ke Sini!
Akibat dari kejadian ini, kepala dan badan truk terpisah.

Beruntung, sang sopir berhasil selamat setelah melakukan aksi spontan melompat dari badan truk.
"Saya masih kaget," ujar Pian Sopandi.
3. Ritual minta tumbal
Fakta lain pun terkuak berkaitan dengan kecelakaan yang terjadi pada dua truk bermuatan di kawasan Nagreg.
Resmi Jadi Janda Lucky Hakim, Tiara Dewi Kapok Menikah dengan Artis?
Pasalnya, beberapa wakyu sebelum kecelakaan, warga setempat mengetahui ada seorang wanita yang menyebar beras, air dan garam di kawasan tersebut.
"Kemarin, saya dan dua tetangga melihat ada ibu-ibu yang menebar beras, air, dan garam di situ," ujar Ira (42), warga jalan Cagak saat ditemui Tribun Jabar.
Dijelaskannya, ia dan beberapa tetangga sempat berusaha mendekati wanita tak dikenal tersebut.
Namun, ibu-ibu tak dikenal tersebut justru lari ke ke arah jalan Cagak bawah dan tidak terkejar oleh Ira.
Fadli, warga yang lain pun mengiyakan kejadian tersebut.

Tak Disadari, Ternyata Hal Mengerikan Ini yang Bisa Dialami Pria Ketika Gaji Istri Lebih Besar
Ia juga mengaku tak heran dengan hal itu.
Dijelaskan Fadli, tindakan yang dilakukan wanita misterius tersebut bisa digolongkan menjadi ritual meminta tumbal nyawa.
"Sudah biasa di sini, kalau hari ini ada yang menebar beras dan seperti itu, besoknya pasti ada kecelakaan yang ada korban jiwanya," ujar Fadli.
Menurut dua warga tersebut, penduduk sekitar seringnya tak tahu dari mana asal orang-orang yang melakukan ritual itu.
"Kalau menyan atau sesembahan mah sudah sering di sini," ujar Ira. (Tribunwow.com/Dhika Intan)