Seleksi CPNS
Kamu Lolos Seleksi CPNS Kemenkumham 2017? Baca Kisah Sipir Wanita Ini! Inspiratif!
Bukan hanya karena statusnya PNS saja tapi menjadi sipir (polsuspas) itu juga menarik. Sebagaimana kisah Enny Luthfiani, seorang sipir wanita
Editor: Wulan Kurnia Putri
TRIBUNWOW.COM - Apa menarik dan enaknya bekerja sebagai sipir lapas atau penjaga tahanan sih?
Mungkin itu pertanyaan yang ada di benak kalian ketika melihat lowongan sipir di CPNS Kemenkumham tahun 2017.
Pengumuman Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Mahkamah Agung (MA) dan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) diumumkan, Selasa (05/09/2017)
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) tahun ini membuka 19.210 lowongan CPNS 2017.
Melansir dari Kompas.com, (11/7/2017) Menpan-RB Asman Abnur mengatakan, formasi untuk CPNS di MA sebanyak 1.684, sedangkan CPNS di Kemenkumham sebanyak 17.962 lowongan.
Jumlah kuota lowongan untuk penjaga lapas (sipir) sepertinya menjadi yang paling banyak.
Lowongan CPNS Kemenkumham untuk sipir mencapai 14.000 dengan kualifikasi SMA/sederajat yang menguasai komputer.
Sebetulnya bukan hanya karena statusnya PNS saja tapi menjadi sipir (polsuspas) itu juga menarik.
Sebagaimana kisah Enny Luthfiani, seorang sipir wanita berjilbab.

Enny Luthfiani bekerja sebagai polsuspas (polisi khusus pemasyrakatan) di salah satu Lapas di Jambi.
Sebagaimana dituliskannya dalam blog miliknya sendiri dudukpalingdepan.com (11/4/2014).
Awalnya Enny tidak tahu harus merasa senang atau takut saat diterima jadi PNS dengan pekerjaan sebagai sipir.
"Setahun ini udah banyak suka dan duka kerja sebagai polsuspas (polisi khusus pemasyrakatan). Awalnya aku ngeri-ngeri sedap plus deg-deg-an harus berhadapan langsung dengan warga binaan (narapidana). Belum lagi pas tahu kasusnya macem-macem." tulis Enny.

Tapi ternyata pandangan negatif terhadap pekerjaan sipir itu sirna setelah Enny menjalaninya.
Enny juga merasa para narapidana itu tidak seseram yang dikira.
"Ternyata mereka nggak seseram yang aku kira. Biasa aja, malah kadang aku heran ngeliat sebagian warga binaan itu sampai aku bergumam “kok bisa sih dia sampai melakukan tindakan yang melanggar hukum yang membuatnya menghabiskan waktu beberapa tahun di dalam lapas?”" tulis Enny.
Setelah beberapa tahun bekerja sebagai staff pengamanan di lapas, membuat Enny banyak belajar.
"Ya, aku belajar banyak dari ibu-ibu warga binaan tersebut. Karena kisah-kisah mereka tuh lebih-lebih dari sinetron di Indosi*r. Harusnya para penulis skenario sinetron itu wawancara mereka, pasti deh bakal banyak dapat inspirasi." tulis Enny.
Enny mengibaratkan menjadi polsuspas (sipir) itu rasanya seperti gado-gado.

"Aku dan mereka bisa kompak kalau lagi nonton film korea dan mandarin," ujar Enny.
Enny juga suka berbagi bacaan, cerita, bernyanyi, joget-joget, makan bareng dengan para warga binaan.
Menurut Enny Luthfiani, menjadi polsuspas (sipir) itu memang harus multifungsi.
"Jadi polisi iya,yang tugasnya menjaga keamanan dan selalu waspada kalau ada pelanggaran dari warga binaan."
"Jadi perawat (dadakan) iya juga karena kalau warga binaan jatuh sakit dan perawat lagi nggak standby ya staff pengamanan yang piket tergopoh-gopoh bawa tabung okseigen, ngecek denyut nadi dan bantu menenangkan pasien."
"Bisa juga jadi psikolog dan ustadzah gadungan karena harus siap ngasih nasehat dan saran ketika dicurhatin."
"Jadi guru juga bisa, karena aku sendiri ngajarin baca seorang ibu warga binaan yang buta huruf. Hehe, seru ya." tulis Enny dalam blognya dudukpalingdepan.com. (TribunStyle.com/Rifan Aditya)
Berita ini telah tayang di Tribun Style dengan judul Inspiratif! Buat Kamu yang Daftar CPNS Kemenkumham 2017, Baca Kisah Sipir Wanita Berjilbab Ini!