Breaking News:

Dikenal Ramah dan Menyenangkan, Sikap Indria Kameswari Berubah Karena Permasalahan Ini!

Dikatakan, sifat Indria Kameswari ini berubah saat ia dan sang suami menghadapi permasalahan.

Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
KOLASE/TRIBUNNEWS.COM/INSTAGRAM/TRIBUNWOW.COM
Indria Kameswari dan AM suaminya yang diduga nekat membunuhnya. 

TRIBUNWOW.COM, BOGOR - Pemberitaan mengenai tewasnya pegawai Badan Narkotika Nasional (BNN) Balai Diklat Lido, Bogor, Indria Kameswari memang menyita perhatian.

Terlebih lagi pelaku pembunuhan sudah tertangkap yang tak lain dan tak bukan adalah suaminya sendiri, Abdul Aziz Malik yang pasca kejadian langsung kabur ke Batam.

Melansir dari Tribunnews.com, hasil penyidikan sementara Polres Bogor menduga kuat motif pembunuhan terhadap Indria Kameswari ini karena masalah keributan atau cekcok di dalam rumah tangga.

Jeritan Hati Lelaki yang Tak Pernah Diungkapkan Suami Indria Kameswari Sebelum Bunuh Istrinya

Seiring Abdul ditangkap di Batam, Kepulauan Riau, pihak keluarga saling memberikan pembelaan untuk Indria dan Akbar.

Siti Nuraeni, kakak kandung Abdul pun menyerahkan rekaman kepada polisi berisi keributan diduga Indria dan Abdul yang terjadi pada Februari 2017 lalu.

Dalam rekaman tersebut, terdengar Indria yang melontarkan banyak cacian serta pukulan kepada suaminya untuk menagih mobil dan rumah mewah.

Tentu saja, hal ini membuat publik menilai sosok Indria sebagai istri cantik yang antagonis dan temperamental yang menuntut materi dari suami.

Citra Indria Kameswari Buruk, Atasan di BNN Justru Nilai Ada Kejanggalan

Namun, ada penilaian dan bantahan yang datang dari Kepala Balai Diklat BNN, Sindhu Setiatmoko soal sosok negatif Indria Kameswari.

Ia menceritakan bahwa saat Indria bergabung dengan Balai Diklat BNN, Lido, Bogor, Jawa Barat sejak Oktober 2015 ini bertugas di BNN Kabupaten Garut, Jawa Barat.

"Betul, sejak bertugas di Diklat BNN Lido dia sudah bersuami dengan AM," ujar Sindhu.

Sindhu menilai bahwa Indria adalah pribadi yang terbilang menyenangkan, energik dan terkadang humoris baik di dalam hubungan dengan atasan maupun teman sesama pegawai lainnya.

Setelah Heboh Identitasnya Terkuak, Kapten Timnas Posting Tentang sang Mama, Ini yang Dikatakannya

Ia juga tidak pernah melakukan pelanggaran etik maupun terlibat maslaah seperti keributan dengan sesama pegawai selama hampir dua tahun bertugas di Kantor Balai Diklat BNN.

"Dia tidak pernah ribut. Orangnya cukup sopan dengan atasan," jelas Sindhu.

Sepengetahuan Sindhu, Indria pun tidak pernah berkata kasar atau mempunyai sifat jutek di lingkungan pekerjaannya.

"Oh enggak ada, enggak ada. Dia enggak pernah slek sama teman. Yang jelas, pribadinya menyenangkan, humoris. Ribut enggak pernah. Bicaranya sopan, bicaranya logat Sundanya kental. Tapi, enggak judes," kata Sindhu.

Pembeli Online Shop Ini Bikin Emosi Jiwa! Tingkahnya Bikin Geregetan

Banyak penilaian dari orang yang sangat kontras dengan kesan yang selama ini terlihat dari sosok Indria.

Dikatakan, sifat Indria Kameswari ini berubah saat ia dan sang suami menghadapi permasalahan.

Hal ini diungkapkan oleh Asyah, ibu kandung Abdul yang berulang kali menasihati anaknya itu untuk menceraikan Indria Kameswari.

Melansir dari Tribunnews.com, diketahui Indria Kameswari dan Abdul sudah mengarungi biduk rumah tangga selama enam tahun.

Kontras! Suami Sering Ganti Mobil, Indria Kameswari Cuma Naik Angkot dan Berpenampilan Sederhana!

Dari pernikahannya, pasangan ini dikaruniai seorang anak perempuan berinisial I (4).

Ternyata, ini adalah pernikahan Indria yang keempat, sementara bagi Abdul ini adalah pernikahan yang kedua.

Dari pernikahan sebelumnya, Indria dikaruniai seorang anak laki-laki berinisial Y (6).

Namun, Asyah sebagai ibu kandung tidak tahu bagaimana hubungan awal percintaan sang anak dengan Indria.

Ada yang Tak Terduga dari Perlakuan Nagita Slavina Sebagai Ibu, Perhatikan No 4!

Asyah pun menduga bahwa Indria tertarik kepada anaknya karena hidup bergelimang harta.

Diketahui, Abdul merupakan lulusan S1 Ilmu Komputer dari salah satu universitas di Australia dan sempat bekerja di Amerika Serikat.

Asyah juga menjelaskan bahwa Abdul saat menikahi Indria saat itu memang masih kaya, punya tanah, mobil, uang. Dan saat sudah susah, Indria tidak merangkul suaminya tersebut.

Abdul pun jatuh dan tidak ada modal lagi dan hidup susah.

Terungkap! Ternyata Ini Penyebab Perceraian Gracia Indri dan David NOAH

Saat itulah, sikap baik dan sopan Indria kepada suaminya perlahan berubah seiring dengan permasalahan ekonomi yang dialami.

Asyah pun mengaku bahwa anaknya kerap mendapatkan perlakuan kasar dari istrinya.

Perbuatan kasar tersebut berupa pemukulan dan bahkan diludahi.

Bukan Hoax! Info Pendaftaran CPNS 2017 Serentak, Ada 17.928 Lowongan di Sini

Hal ini dikatakan karena Abdul tidak membelikan rumah maupun mobil yang diminta Indria.

Namun, pada awalnya pihak keluarga tidak percaya, tetapi Abdul akhirnyasempat mengadukan permasalahan ini.

Terlebih Abdul punya barang bukti berupa rekaman perkataan kasar dari istrinya.

"Iya, kelihatan kalau depan Emak ya baik, awalnya, tetapi belakangan pernah juga di depan Emak teriak-teriak minta cerai-cerai. Sudah tidak dihargai Akbar. Iya emak bilang kalau kamu deman ya banyak sabar," ungkap Asyah sambil terisak-isak histeris.

Misteri Pistol di Kasus Tewasnya Indria Kameswari Terkuak! Begini Pengakuan Sang Pelaku!

Hanya rasa cinta Abdul kepada Indria yang membuatnya bertahan pada rumah tangga ini.

Tak hanya cobaan dalam menjalani rumah tangga saja yang dialami Abdul, dua tahun terakhir ini diketahui ia menderita sakit.

Abdul pun disinyalir mengalami gangguan psikis karena kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang ia rasakan.

Di suatu kesempatan, Asyah, sempat menemukan surat keterangan yang menyatakan anaknya pernah berobat ke ahli jiwa.

Sambil Terisak! Mertua Indria Kameswari Kenang Perlakuan Kasar yang Diterima Anaknya

"Akbar tidak mau cerai. Katanya Akbar tidak mau susah. Penyakit sudah banyak. Muka anak emak juga rusak, digaruk-garuk gatel, keluar darah. Emak tidak mengerti itu kenapa, mungkin karena tekanan jiwa," ujarnya.

Sekarang nasi sudah menjadi bubur. Asyah meminta kepada anaknya supaya bertanggungjawab terhadap perbuatan keji yang telah dilakukan tersebut.

"Semoga anak emak bertanggungjawab dengan apa yang diperbuat karena tidak nurut orang tua. Itu akibatnya. Emak minta ini sesuai dengan hukum. Nanti kan mungkin ada pertimbangan-pertimbangan," harapnya. (TribunWow.com/Natalia Bulan Retno Palupi)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Indria KameswariAbdul Malik AzizPembunuhanBadan Narkotika Nasional (BNN)
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved