Eksklusif! Novel Baswedan Beberkan Peran Brigjen Aris Budiman, Simak Wawancara Ini
Dalam wawancara dengan Aiman, Novel juga mengungkapkan bahwa tak hanya seorang Jenderal di Mabes Polri yang terlibat.
Editor: Wulan Kurnia Putri
Ia menyatakan, TGPF dibentuk bukan untuk dirinya pribadi, melainkan untuk para penegak hukum yang selama ini banyak mengalami ancaman.
Di ujung wawancara, Novel khawatir, kasus penyerangan terhadap dirinya tak akan terungkap tuntas. Ia berharap pelaku penyerangan terhadap dirinya tidak dibunuh untuk menghilangkan jejak.
Semua pernyataan Novel ini kembali kami konfirmasikan kepada Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Raden Prabowo Argo Yuwono.
Argo enggan berkomentar terkait hal ini. Ia meminta Aiman untuk menanyakan langsung soal ini kepada Novel.
Gigi dan gusi untuk mata Novel
Novel kini masih dirawat di Singapura. Kondisi matanya memprihatinkan. Gusinya ditanam di mata kiri agar sel mata yang terancam buta itu bisa berkembang.
Gigi taringnya ditanam di mata kanan untuk pengganti bagian hitam di mata kirinya yang memang rusak total akibat siraman air keras yang kejam.
Tapi kini, ancaman lain bisa jadi menimpanya, yaitu menjadi tersangka kasus pencemaran nama baik. Padahal pekan depan, 5 bulan sudah kasus penyiramannya terhadap dirinya terjadi. Belum ada titik terang. Tak ada satupun tersangka yang ditetapkan.
O ya, ada pesan khusus Novel untuk Presiden Joko Widodo. Simak selengkapnya di AIMAN, Senin (4/11/2017), pukul 20.00 wib di Kompas TV.
Saya Aiman Witjaksono.
Salam.
Berita ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Eksklusif, Wawancara Novel soal Aris Budiman