Breaking News:

7 Fakta Wawancara Aiman pada Novel Baswedan, Blak-blakan soal Aris Budiman dan Penyiraman Air Keras

Bagaimanakah hasil wawancara Aiman bersama Novel baswedan? Berikut ini hasil wawancara Aiman bersama Novel.

Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Tinwarotul Fatonah
KOLASE
Novel Baswedan dan Aiman 

TRIBUNWOW.COM - Aiman Witjaksono berkesempatan untuk bertemu dengan Novel Baswedan di Singapura dan mengadakan sebuah wawancara eksklusif.

Diketahui sebelumnya, penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu berada di Singapura untuk menjalani perawatan luka bakar yang dideritanya akibat siraman air keras.

Aiman juga telah mempersiapkan sejumlah pertanyaan untuk mendalami kasus yang kini menjadi misteri di ruang pengungkapan korupsi di Indonesia.

Namun tak dinyana, pada Selasa malam, 29 Agustus, Pansus hak angket KPK di DPR memanggil Direktur Penyidikan KPK Brigjen Polisi Aris Budiman.

Dijodoh-jodohkan dengan Ayu Ting Ting, Jawaban Ivan Gunawan Makjleb

Aiman akhirnya mengubah beberapa pertanyaan yang telah ia susun sebelumnya, yang rencananya akan ditanyakan kepada Novel pada 30 Agustus.

Selanjutnya, Aiman menyimak tiap detail pernyataan dari Aris dan menyusunnya menjadi bahan pertanyaan baru untuk Novel.

Bagaimanakah hasil wawancara Aiman bersama Novel baswedan?

Melansir dari Kompas.com, berikut ini hasil wawancara Aiman bersama Novel.

Novel Baswedan dan Aris Budiman
Novel Baswedan dan Aris Budiman (KOLASE/KOMPAS.COM/TRIBUNWOW.COM)

1. Novel menghabiskan uang negara?

Aiman bergegas berangkat ke Singapura, 30 Agustus lalu.

Sesampainya di sana, ia langsung menuju ke sebuah tempat rahasia di kawasan Orchard Road.

Di tempat rahasia itulah, Aiman dan Novel bertemu.

Pertanyaan pertama yang diajukan Aiman adalah menyangkut adanya sebuah unggahan video di YouTube yang menyebut Novel menghabiskan uang negara dan berjalan-jalan di Singapura.

Merespon hal tersebut, Novel mengaku jika video tersebut tidak utuh alias dipotong.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Novel BaswedanBrigjen Polisi Aris BudimanKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved