Breaking News:

Sempat Ucap Kalimat 'Bikin Merinding'! Kisah Mengharukan di Balik Tewasnya Sopir Bus PO Eka

Contoh nyata manusia yang rela berkorban demi orang lain, sopir yang dikenal santun dan baik ini tewas di tangan orang tak bertanggungjawab.

Penulis: Rimawan Prasetiyo
Editor: Rimawan Prasetiyo
DOK PRIBADI/TRIBUN JATENG/FACEBOOK/KOLASE TRIBUNWOW.COM
Alm Misdi, sopir Bus Patas PO Eka semasa hidup. Sebelum tewas sempat menanyakan hal ini, kenapa ia dilempar batu padahal tidak ngebut. 

TRIBUNWOW.COM, SOLO - Contoh nyata manusia yang rela berkorban demi orang lain, sopir yang dikenal santun dan baik ini tewas di tangan orang tak bertanggungjawab.

Peristiwa nahas yang terjadi pada Kamis (31/8/2017) dini hari tepat sehari sebelum Hari Raya Idul Adha.

Misdi (51) masih rela untuk bekerja meski di hari itu ia harusnya berkumpul dengan keluarga untuk persiapan merayakan Idul Adha.

Saat menunaikan tugas menyetir Bus Patas PO Eka jurusan Surabaya-Magelang, tragis, ia dilempar batu oleh orang misterius.

Miris! Di Tengah Operasi Persalinan, Dua Orang Dokter Malah Sibuk Bertengkar dan Saling Hina

Seperti dikutip dari Tribun Jateng sesuai dengan keterangan dari istri korban, Nanik, pelemparan batu terjadi di daerah Masaran, Sragen, Jawa Tengah.

Misdi tewas lantaran kehabisan darah.

Kemungkinan besar Misdi masih bisa diselamatkan kalau ia segera melarikan bus ke rumah sakit terdekat untuk obati luka kakinya.

Bus PO Eka yang dilempar orang tak dikenal.
Bus PO Eka yang dilempar orang tak dikenal. (FACEBOOK)

Namun lantaran tanggung jawab yang besar, Misdi masih berupaya untuk membawa para penumpang sampai Terminal Tirtonadi Solo.

Ibunya Asyik di Salon dan Tinggalkan Anaknya di Mobil, saat Kembali Hal Mengerikan Terjadi!

Terminal tersebut dekat dengan rumahnya yang beralamat di Sumber Jetis, RT 3 RW 7, Kelurahan Sumber, Banjasari, Solo.

Peristiwa terjadi sekitar pukul 02.00 WIB dini hari dan ia tewas di dalam bus di depan gang rumahnya pada pukul 04.10 WIB.

Misdi masih sempat menelepon istrinya pada pukul 03.00 WIB.

"Awalnya saya menelpon suami hari Kamis, pukul 01.30 pagi. Beliau masih berada di Mantingan, Ngawi, ketika itu. Saya tak punya firasat apa pun. Hanya saja saya tak bisa tidur," jelasnya.

Cita-cita Mulia Olga Syahputra Tercapai, Netizen Berlinang Air Mata

Pada pukul 03.00 WIB Misdi menelepon istrinya dan memberitahu kalau dirinya baru saja dilempar batu oleh orang tak dikenal.

"Waktu itu beliau setengah berteriak di hape, 'Aku disawat (saya dilempar batu). Kejadiannya di Masaran, Sragen,'" ujar Nanik menirukan perkataan Misdi.

Nanik yang panik sempat menanyakan ukuran batu dan diberitahu kalau batunya besar dan mengenai kaki.

Misdi melalui telepon masih menenangkan istrinya dan mengatakan kalau dirinya baik-baik saja padahal kenyataan yang terjadi sebaliknya.

Makin Keren! Tampil Kasual dengan 5 Merek Sandal Buatan Anak Negeri

Misdi pulang ke rumah tanpa mengobati lukanya.

"Setelah semua penumpang dioper ke bus lain, suami saya membawa bus sampai ke depan gang menuju rumah. Sampai gang itu kira-kira setengah 4 pagi," jelas Nanik pada reporter Tribun Jateng.

"Sampai di dalam bus, saya lihat suami sudah bersandar ke setir bus," imbuhnya.

Misdi sempat dibawa ke Rumah Sakit Panti Waluyo Solo tapi nyawa Misdi tak bisa diselamatkan.

Warganet Ungkap Banyak Jemaah Walk Out Gara-gara Khotbah Idul Adha Singgung Ahok dan Jokowi

Almarhum dimakamkan di Taman Pemakaman Umum Boto, Jetis, Kamis pukul 13.00 WIB.

"Suami saya kehilangan banyak darah selama di perjalanan dari Sragen sampai ke gang depan rumah," ujar Nanik.

Lubang di kaca yang menunjukkan besarnya batu yang dilemparkan oleh orang yang tak dikenal.
Lubang di kaca yang menunjukkan besarnya batu yang dilemparkan oleh orang yang tak dikenal. (FACEBOOK)

Menurut sang istri Misdi tidak pernah memiliki musuh.

Apalagi semenjak dirinya menjadi sopir bus sejak tahun 1989 hingga 2017, atau selama 28 tahun.

Wanita Ini Hamil 4 Kali dalam 5 Tahun demi Bayi Laki-laki hingga Kondisi Rahimnya Seperti Ini!

"Beliau baik sekali orangnya. Saya tak yakin kalau punya musuh. Pelemparan batu itu sudah kehendak Yang Maha Kuasa," tutur Nanik terisak.

Kalimat yang bikin merinding

Kisah ini menjadi viral lantaran pengorbanan Misdi yang menginspirasi.

Misdi tetap mengantar penumpang sampai terminal dengan selamat, ia berencana ingin segera pulang untuk mendapat perawatan dari istrinya tapi sayang takdir berkata lain.

Bantu Warga Jinakkan Sapi Ngamuk, Netizen Malah Kecam Aksi Heroik Polisi Ini

Misdi tewas di belakang kemudi tepat di gang rumahnya.

Sebuah kalimat sempat ia ucapkan sebelum tewas.

Kalimat tersebut bikin merinding, diucapkan sesaat setelah mendapat lemparan batu dari orang yang tak dikenal.

"Salahku apa kok tega-teganya lempar batu, ngebut juga enggak," demikian kalimat yang diucapkan Misdi dan jadi viral setelah ada yang mengunggahnya di Facebook.

Nekat Lakukan Bekam Sendiri Gelas Kop di Punggung Pria Ini Harus di Gergaji, Selanjutnya Merinding!

Kalimat tersebut kemungkinan disampaikan oleh kru yang mendengar langsung almarhum Misdi mengucapkan hal tersebut.

Peristiwa ini sangat disayangkan banyak orang.

Orang-orang iseng yang melempar batu saat bus berjalan sudah sering terjadi, kali ini fatal akibatnya pada sang sopir.

Akun Facebook Abu Shoffiya Noordin mengunggah kisah yang mengharukan ini.

Astaga! Ahmad Dhani Beberkan Tokoh-Tokoh Bodoh di Indonesia, Habib Rizieq Juga Disebut!

Dalam statusnya diungkap kronologi kejadian, ucapan terakhir almarhum hingga imbauan agar pelaku mengakui lalu minta maaf pada keluarga.

Berikut postingan lengkapnya.

"Innalillahi wa inna ilaihi rojiun.

Tetanggaku sopir bis eka tadi pagi shubuh meninggal dunia, di atas bus yg disopiri.

Sebelumnya almarhum mengalami kejadian, Bus EKA Surabaya Magelang yg disopiri dimasaran Sragen dilempar batu besar oleh orang yg tidak bertanggung jawab, pas mengenai kaca sopir dan mengenai korban pkl 02.00 an dini hari.

Teratas! Seorang Gadis yang Lahir Tanpa Wajah, hingga Fasilitas Umum dengan Desain Gila

Alhamdulilah alm bisa membawa penumpangnya dg selamat sampai di Terminal Tirtonadi Solo, karena rumah sumber dg terminal dekat, alm memutuskan pulang dan mau istirahat, belum sampai rumah dan belum bertemu anak.dan istrinya, alm meninggal dunia pkl 04.10 menit diatas bus EKA didepan gang rumahnya.

Walau sempat dilarikan ke Rumah Sakit Panti Waluyo.

Barangkali pembaca fb yg merasa melakukan hal itu, mungkin anda tidak tau akibatnya fatal dan membuat anak2nya jadi anak yatim, datang dan mintalah maaf, biar hidup anda tenang, mungkin andapun tidak tau, kalo sopir itu, Pak Misdi usia 51 th meninggal dunia, meninggalkan seorang istri dg 3 orang anak yg masih kecil2.

Padahal alm orang yg sholeh, ramah, gak ugal2an, sayang keluarga dg sejuta impian yg selalu alm ceritakan pada sesama crew Eka utk keluarganya, waktu dilempar batu, alm sempat ngomong, salahnya apa kok tega2nya lempar batu, ngebut juga enggak.

Akhirnya! Denny Siregar Beberkan Sederet Alasan Jonru Jadi Musuh Jokowi

Apabila anda yg membaca status saya ini dan yg melakukan, biar hidup anda tenang, datanglah kerumah duka sumber jetis rt 3 rumah bu nanik atau ibunya bu hadi bebek ...jenazah dimakamkan jam 1 siang ini. COPAS DARI TEMANKU YG DI SOLO
#dr group eka" demikian tertulis di akun Facebook Abu Shofiyyah Noordin.

Menyedihkan bukan, semoga peristiwa ini tak terulang kembali. (TribunWow.com/Rimawan Prasetiyo)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Bus PO EkaSragenTerminal Tirtonadi SoloViral
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved