Top 5 News
Jonru Takut Setelah Dijebak Akbar Faisal hingga Banyak yang Bahagia Wali Kota Tegal Ditangkap KPK
Mulai dari Jonru ungkap ketakutannya di facebook setelah dijebak Akbar Faizal hingga banyak orang bahagia saat Wali Kota Tegal ditangkap KPK.
Penulis: Wulan Kurnia Putri
Editor: Wulan Kurnia Putri
TRIBUNWOW.COM - Sejumlah peristiwa terjadi sepanjang hari.
Ada beberapa peristiwa yang menjadi sorotan publik.
Mulai dari Jonru ungkap ketakutannya di facebook setelah dijebak Akbar Faizal hingga banyak orang bahagia saat Wali Kota Tegal ditangkap KPK.
Berikut TribunWow.com rangkum 5 berita yang banyak dibaca pada Kamis (30/8/2017).
1. Jonru Ungkap Ketakutannya di Facebook!

Anggota Komisi III DPR-RI, Akbar Faizal dan pegiat media sosial, Jon Riah Ukur Ginting, atau yang biasa disapa Jonru Ginting hadir dalam acara Indonesia Lawyer's Club (ILC) dengan tema 'Halal-Haram Saracen' pada Selasa (29/8/2017).
Pada acara ini, keduanya sempat berseteru pada saat Akbar Faizal bertanya terkait unggahan Jonru perihal Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Jonru pun mengakui bahwa benar itu adalah tulisannya.
Akbar pun menilai jawaban tersebut adalah pengakuan dari Jonru dan langsung memberi kode kepada Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Martinus Sitompul yang juga hadir pada diskusi malam itu.
Berita selengkapnya klik link di bawah ini!
Setelah Ngamuk 'Dijebak' Akbar Faizal di ILC tvOne, Jonru Ungkap Ketakutannya di Facebook!
2. Cerita Saeman

Saeman, peternak sapi asal Kecamatan Wonomulyo, Polewali Mandar, Sulawesi Barat mendapat rejeki nomplok di momen Idul Adha tahun 2017 ini.
Pasalnya, satu sapi piaraannya dibeli Presiden Joko Widodo.
Sejumlah fakta berkaitan dengan hal ini pun terkuak.
Sebelum dibeli Presiden Jokowi, Saeman rupanya sudah lebih dulu menghadapi sejumlah calon pembeli.
Sapi yang dibeli Presiden Jokowi itu bernama Kliwon.
Sapi itu dipelihara Saeman dari usia delapan bulan hingga sekarang.
Berita selengkapnya klik link di bawah ini!
Cerita Saeman yang Sapinya jadi Hewan Qurban Jokowi, hingga Rela Temani Tidur di Kandang!
3. Jenazah Ditandu Pakai Sarung

Akun Facebook Rauf Mila memperlihatkan kejadian yang menghebohkan sekaligus membuat geram.
Dalam postingannya, Jumat (25/8/2017) lalu, Rauf memperlihatkan sejumlah pria tengah menandu.
Rupanya, dalam tandu sederhana yang terbuat dari sarung dan sebilah kayu tersebut terdapat jenazah seorang warga.
Dijelaskannya, jasad itu merupakan raga warga Kajang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.
Saat kejadian, warga tersebut meninggal dunia di Puskesmas Kajang.
Jasadnya pun hendak dibawa ke rumah duka yang letaknya sekitar 5 kilometer dari Puskesmas.
Mappi meninggal dunia pada Kamis (24/8/2017) dini hari sekitar pukul 02.00 WITA.
Sayangnya, saat meninggal di Puskesmas Kajang, jenazah Mappi tak bisa dibawa menggunakan mobil ambulans menuju rumah duka.
Bukan tanpa alasan, hal tersebut disebabkan karena pihak puskesmas tak memiliki mobil jenazah.
Berita selengkapnya klik link di bawah ini!
Jenazah Ditandu Pakai Sarung, Begini Nasib Kepala Puskesmas yang Enggan Pinjamkan Ambulans
4. Fotografer Perancis Ingin Kembalikan Aset Penting

Indonesia memang memiliki kekayaaan alam yang luar biasa.
Keanekaragaman flora dan fauna telah hidup di Bumi Pertiwi ini.
Alain Compost adalah fotografer yang berkontribusi besar untuk alam Indonesia.
Sudah lebih dari 40 tahun dirinya tinggal di Indonesia dan menjadi saksi keindahan alam, budaya serta flora dan fauna yang berada di Indonesia.
Alain sudah menghasilkan berbagai foto tentang kehidupan hewan dan tumbuhan Indonesia sejak tahun 1970an.
Dirinya dikenal dengan hasil jepretannya mengenai budaya, flora dan fauna serta alam Indonesia yang begitu memukau.
Satu prestasi besarnya adalah mengabadikan foto Badak Jawa di Taman Nasional Ujung Kulon.
Kini, setelah beberapa puluh tahun berlalu, Alain berniat memberikan seluruh dokumentasi yang dimilikinya untuk Indonesia.
Berita selengkapnya klik link di bawah ini!
Mengoleksi Selama 30 Tahun, Fotografer Perancis Ingin Kembalikan Aset Penting Ini ke Indonesia
5. Wali Kota Tegal Ditangkap KPK

Petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Wali Kota Tegal Siti Masitha Soeparno dalam operasi tangkap tangan (OTT), Selasa (29/8/2017) sekitar pukul 18.00 WIB.
Penangkapan itu berlangsung di rumah dinas wali kota, kompleks Balai Kota, Jalan Ki Gede Sebayu.
Pintu ruang kerja di dalam rumah dinas itu terlihat disegel sedangkan seluruh pintu masuk sudah dikunci.
Usai penangkapan justru terjadi peristiwa yang unik.
Sejumlah petugas dari Kepolisian Resor Kota Tegal tampak berjaga di pintu gerbang Balai Kota Tegal, Rabu (30/8/2017) pagi.
Polisi dari Satuan Sabhara itu membawa senjata laras panjang.
Kapolres Tegal Kota, AKBP Semmy Ronny Thabaa, menuturkan pihaknya memperketat pengamanan balaikota pasca-OTT KPK yang menjaring Wali Kota Tegal, Siti Masitha Soeparno, Selasa (29/8/2017) petang.
Polisi dan Satpol PP terpaksa menutup pintu gerbang balai kota agar warga tidak semakin banyak yang berkumpul di depan rumah dinas wali kota di kompleks balai kota.
Semmy mengatakan, usai banyak warga yang bereforia setelah penangkapan lembaga anti-rasuah itu.
Berita selengkapnya klik link di bawah ini!
Mengapa Banyak yang Bahagia saat Wali Kota Tegal Ditangkap KPK? Mungkinkah Gara-gara Peristiwa Ini?
(TribunWow.com / Wulan Kurnia Putri)