Kepalanya Bengkak sejak Lahir, Bayi Ini Malah Ditinggal Orangtua, Kejadian Selanjutnya Lebih Pilu
Simon Sama, bayi asal Nong Khai, Thailand Timur Laut, harus berjuang untuk hidupnya sendiri.
Penulis: Maya Nirmala Tyas Lalita
Editor: Maya Nirmala Tyas Lalita
TRIBUNWOW.COM - Simon Sama, bayi asal Nong Khai, Thailand Timur Laut, harus berjuang untuk hidupnya sendiri.
Bayi malang ini lahir dalam kondisi kepala sangat besar pada Januari 2017 silam.
Sebelumnya dokter telah memperingatkan orangtuanya bahwa bayi mereka kandung mengalami komplikasi.
Sayangnya, pasangan suami istri itu tidak mengindahkan kata-kata sang dokter.
Seperti dilansir dari Daily Mail, benar saja, kondisi Simon setelah dilahirkan sangat memprihatinkan.
Bukan Sembarang Piring, Sebuah Restoran Gunakan Barang Mahal Ini sebagai Tempat Makanan
Saat proses operasi, dokter menghabiskan cairan berlebih yang ada di kepala Simon.
Namun, rupanya tindakan tersebut menimbulkan perubahan tekanan secara mendadak sehingga mengakibatkan tempurung kepalanya roboh dan patah, sekitar 2 inci dalamnya.
Tak sampai di situ, kini Simon bukan hanya memiliki kelainan di kepala, tetapi juga ditinggalkan oleh kedua orangtuanya.
Ia justru dirawat oleh neneknya, Nooplang (48) dan dibantu oleh Warapoll, keponakan Nooplang.
Seorang Pria Kaget Tahu Sosok Sebenarnya Wanita Cantik Ini hingga 5 Hal yang Jarang Dilihat

Simon hanya bisa menunggu waktu untuk mendapat pengobatan dari ahli medis yang paham betul dengan penyakitnya.
Tidak seperti bayi pada umumnya, Simon yang telah berusia delapan bulan tidak bisa melakukan apapun.
"Simon seperti sayuran sekarang. Dia tidak banyak bersuara dan tidak merangkak seperti anak-anak lain seusianya," kata sang nenek.
"Dokter pertama melakukan operasi untu mengeluarkan cairan di kepalanya tapi tidak berhasil," tambah Warapoll keponakan Nooplang.
